Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Berita Tempo Plus

Antitesis Ekonomi Biru

Ekonomi biru tidak adil serta hanya mengeksploitasi sumber daya laut dan perikanan. Apa alternatif yang memihak masyarakat adat?

9 Mei 2023 | 00.00 WIB

Antitesis Ekonomi Biru
material-symbols:fullscreenPerbesar
Antitesis Ekonomi Biru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Ekonomi biru telah menghegemoni pembangunan kelautan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

  • Ia terbukti tidak adil dan hanya mengeksploitasi sumber daya kelautan.

  • Muncul beberapa gagasan tandingan, termasuk ekonomi Nusantara.

Muhamad Karim
Dosen Universitas Trilogi Jakarta serta Peneliti Pusat Kajian Pembangunan Kelautan dan Peradaban Maritim

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Muhamad Karim

Dosen Universitas Trilogi Jakarta dan peneliti Pusat Kajian Pembangunan Kelautan dan Peradaban Maritim

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus