Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TERUNGKAPNYA kasus perdagangan orang berkedok magang mahasiswa ke Jerman menunjukkan betapa sembrononya perguruan tinggi dalam menjalin kerja sama. Perguruan tinggi begitu mudah diperdaya oleh sindikat perdagangan orang yang menyamar sebagai lembaga penyalur mahasiswa magang ke luar negeri.
Sebanyak 1.047 mahasiswa dari 33 kampus menjadi korban sindikat perdagangan orang yang mencatut nama program Ferienjob. Alih-alih mendapat tempat magang, seribuan mahasiswa asal Indonesia yang berangkat ke Jerman malah terlunta-lunta. Kalaupun ada yang bekerja, mereka menjadi pekerja kasar berupah rendah di sana. Padahal mereka telah mengeluarkan uang puluhan juta rupiah untuk bisa berangkat ke Jerman. Sebagian mahasiswa bahkan terlilit utang dan dana talangan dari agen yang memberangkatkan mereka.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo