Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di lantai pentas itu bisa ada rebana, suling dan ukulele, gambang dan wayang, gunungan dan kecrek, payung dan setandan pisang. Pernah ada balon yang sebenarnya kondom-kondom yang ditiup, tak jauh dari seonggok nasi tumpeng. Pernah ada dua benda yang dibungkus kain, dan sebuah struktur yang mirip pintu masjid, di sebelah sebuah tabung. Begitu banyak barang, masing-masing sepele dan tak jelas fungsinya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo