Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Editorial

Membudayakan Dana Kebudayaan

Kesenian Indonesia terus berjalan di tengah masa pandemi. Sebagian seniman belum bisa mengakses dana abadi kebudayaan.

8 Januari 2023 | 00.00 WIB

Membudayakan Dana Kebudayaan
Perbesar
Membudayakan Dana Kebudayaan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

DENGAN segala keterbatasan, kegiatan seni di Indonesia terus berdenyut meski sempat didera pandemi Covid-19. Sejumlah toko buku, gedung kesenian, dan panggung konser memang terpaksa tutup. Namun sastrawan dan seniman tetap berkarya. Dalam tiga tahun terakhir, ratusan buku sastra terbit dan pertunjukan musik, tari, dan teater serta pameran seni rupa tetap digelar, meski secara daring atau hibrida dengan penonton terbatas.

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus