Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TAHUN 2022 boleh disebut sebagai tahun kembalinya panggung. Pandemi Covid-19 memang belum sepenuhnya musnah, tapi para seniman memiliki keberanian lagi untuk menghidupkan nyawa panggung—yang sebelumnya mati suri. Panggung tidak boleh ditinggalkan atau dijauhi. Panggung harus kembali berdenyut. Sementara pada 2020-2021 mereka masih meraba-raba jalan keluar untuk mendistribusikan karya guna dinikmati publik, 2022 tampaknya menjadi saksi bagaimana kegigihan mereka menyelamatkan panggung cukup membawa hasil. Bahkan beberapa di antaranya cukup mampu menghasilkan kejutan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo