Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Reaksi pasar bertolak belakang dengan janji pemerintah bahwa Danantara akan menjadi lembaga yang dapat meningkatkan iklim investasi.
Keuangan negara sedang mengalami defisit besar, dengan utang negara yang terus meningkat.
Danantara berisiko menjadi beban baru yang akan memperburuk defisit fiskal dan perekonomian Indonesia.
REAKSI pasar domestik terhadap pengumuman struktur pengurus Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada Senin, 24 Maret 2025, menunjukkan ketidakpercayaan yang tinggi. Masuknya sejumlah “nama besar” dalam jajaran pengurus Danantara tampaknya dibaca sebagai upaya pemerintah memoles citra lembaga tersebut tanpa menangani masalah mendasar yang telah ada sejak awal.