Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Berita Tempo Plus

Dampak Penghentian Sementara Bantuan Pangan Beras

Khudori

Khudori

Pegiat Komite Pendayagunaan Pertanian dan penulis buku Bulog dan Politik Perberasan

Penghentian sementara program bantuan beras dan SPHP menimbulkan sejumlah risiko. Pemerintah perlu menimbang ulang keputusannya.

6 Maret 2025 | 06.00 WIB

Ilustrasi: Tempo/Kuswoyo
Perbesar
Ilustrasi: Tempo/Kuswoyo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Bantuan pangan beras dan SPHP hanya diundur karena musim panen tahun ini terjadi lebih cepat.

  • Penghentian sementara ini sepertinya lebih disebabkan oleh terbatasnya anggaran.

  • Menghadapi kondisi terbatasnya anggaran, sebaiknya pemerintah hanya menghentikan program SPHP.

PEMERINTAH memutuskan menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras serta operasi pasar stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP). Penghentian dilakukan sampai April 2025. 

Menurut Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, keputusan mendadak yang diambil pada awal Februari 2025 ini bertujuan untuk memprioritaskan penyerapan gabah dan beras dari petani oleh Bulog. Keputusan ini diikuti pengalihan anggaran Rp 16,6 triliun dana bantuan pangan beras dan SPHP untuk memperkuat penyerapan gabah/beras.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus