Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Laporan menyebutkan 28 titik di lintasan LRT Jabodebek salah desain.
Pelebaran jalur menikung yang seharusnya 20 milimeter hanya dibuat 10 milimeter sehingga mengancam kestabilan kereta.
Pemerintah mengabaikan keselamatan pengguna dengan mengubah aturan yang memuat persyaratan tersebut.
LANGKAH Kementerian Perhubungan menyembunyikan kesalahan desain rel LRT Jabodebek atau proyek kereta ringan (light rail transit/LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi sungguh di luar nalar. Bukannya menjelaskan potensi bahaya kekeliruan itu dan melakukan perbaikan, mereka malah merevisi aturan yang mengakomodasi kesalahan fatal tersebut.Â
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Main Setip Dosa Lintasan Kereta Ringan"