Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mempertemukan kepentingan konsumen dan petani tebu ternyata masih akan dicoba Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini Soewandi—kali ini dengan melibatkan Badan Urusan Logistik (Bulog). Rupanya tak ada pilihan yang lebih baik, sehingga dalam realisasinya, pemerintah terpaksa beranjak dari tata niaga yang satu ke tata niaga yang lain. Kita mengetahui bahwa dalam tata niaga yang lama, Rini memberikan hak impor gula kepada sejumlah PTPN. Dari sini diharapkan, arus gula selundupan—yang menyebabkan harga gula jatuh dan merugikan petani tebu—bisa ditangkal. Paling tidak, mukjizat semacam itulah yang ditunggu-tunggu Menteri Rini.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo