Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Editorial

Berita Tempo Plus

Tata Niaga untuk Si Manis

Setelah PTPN gagal menstabilkan harga gula, kini pemerintah berpaling ke Bulog. Ada beberapa kendala, hingga kemampuan Bulog patut dipertanyakan juga.

2 Maret 2003 | 00.00 WIB

Tata Niaga untuk Si Manis
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mempertemukan kepentingan konsumen dan petani tebu ternyata masih akan dicoba Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini Soewandi—kali ini dengan melibatkan Badan Urusan Logistik (Bulog). Rupanya tak ada pilihan yang lebih baik, sehingga dalam realisasinya, pemerintah terpaksa beranjak dari tata niaga yang satu ke tata niaga yang lain. Kita mengetahui bahwa dalam tata niaga yang lama, Rini memberikan hak impor gula kepada sejumlah PTPN. Dari sini diharapkan, arus gula selundupan—yang menyebabkan harga gula jatuh dan merugikan petani tebu—bisa ditangkal. Paling tidak, mukjizat semacam itulah yang ditunggu-tunggu Menteri Rini.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus