Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Dukono di utara Pulau Halmahera, Maluku Utara, kembali erupsi pada pukul 09.43 WIT tadi, Selasa, 26 November 2024. Pos pengamatan mencatat gunung api itu sempat mengeluarkan abu vulkanik setinggi 4.600 meter.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Teramati berwarna putih hingga kelabu, dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut," kata Petugas Pos Pengamanatan Gunung Dukono, Bambang Sugiono, dilansir dari Antara pasca-kejadian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut data seismogram dari pos pengamatan di Desa Mamuya, Kecamatan Galela, letusan itu terekam dengan amplitudo maksimum 34 dan durasi 914 detik. Bambang menyebut erupsi masih terjadi ketika petugas pos menuliskan laporan pantauan. Gunung Dukono kini masih berstatus Waspada.
Bambang meminta masyarakat lokal maupun wisatawan agar tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah Gunung Dukono. Terlebih lagi, kawah itu masih memuntahkan abu vulkanik secara berkala.
Masyarakat di area Pulau Halmahera juga diminta memakai masker dan kacamata untuk menghindari paparan abu vulkanik, terutama ketika beraktivitas di luar rumah. "Mereka dilarang atau mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius tiga kilometer," ucap Bambang.
ANTARA