Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - BMKG, dalam prakiraan cuaca hari ini, Selasa 14 Februari 2023, menyatakan Makassar termasuk di antara kota besar di Indonesia yang akan menerima hujan lebat. Sulawesi Selatan juga ada di antara wilayah provinsi yang diberikannya status 'Siaga' bencana hidrometeorologi hari ini, dampak dari potensi hujan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Khusus Kota Makassar, hujan ekstrem dikombinasi dengan gelombang tinggi dari laut telah menyebabkan banjir parah di kota itu, Senin 13 Februari 2023. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan mendata banjir di wilayah Kota Makassar merendam sebanyak 12 kecamatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebanyak hampir 3 ribu jiwa, per Senin malam, terpaksa mengungsi. "Tersebar di 37 titik pengungsian pada delapan kecamatan," kata Kepala Pelaksana BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin, dikutip dari Antara, Senin malam.
Berdasarkan informasi BMKG sebelumnya, cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan sangat lebat berpotensi meliputi wilayah itu sejak 12 Februari lalu sampai 16 Februari nanti. Sedangkan gelombang dengan kategori tinggi, 2,5-4,0 meter, hadir di Selat Makassar bagian selatan, perairan Spermonde Pangkep bagian barat, dan perairan Spermonde Makassar bagian barat.
"Tadi pagi periode pasang dengan ketinggian 1,2 meter dan pada waktu bersamaan terjadi curah hujan ekstrem," ujar Kepala Bidang Data dan Infomasi BMKG Wilayah IV Makassar Hanafi Hamzah juga kepada Antara, Senin.
Evakuasi warga terdampak banjir dengan perahu karet di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin 13 Februari 2023. Wilayah ini mengalami cuaca hujan ekstrem dan air laut pasang.
Ia menjelaskan, saat terjadi curah hujan ekstrem dengan intensitas lebat hingga sangat lebat yang mencapai 50 milimeter hingga 150 milimeter menimbulkan penumpukan air. Di sisi lain air pasang laut naik ke permukaan. "Akibat bertemunya kedua aliran air tersebut, maka aliran air stagnan. Akhirnya, air tidak bergerak ke laut," tutur Hanafi.
Berdasarkan data yang dibagikan BMKG, curah hujan di Makassar sepanjang Senin pukul 07 WIB sampai dengan Selasa pukul 07 WIB yang lalu terbukti sangat tinggi. Tercermin dari data curah hujan di Stasiun Meteorologi Maritim Paotere dan Stasiun Meteorologi Sultan Hasanuddin, yang masing-masing mencatat kategori ekstrem yakni 206 dan 167 mm. Satu lainnya, Stasiun Klimatologi Sulawesi Selatan mencatat curah hujan sangat lebat, yakni 145,5 mm.
Pilihan Editor: Banjir Bandang Gunung Ijen Terjang 2 Desa di Bondowoso
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.