Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

23 Maret Hari Meteorologi Sedunia, Ajakan Peduli Terhadap Perubahan Iklim

Hari Meteorologi Sedunia yang ke-71 bertepatan pada 23 Maret yang diperingati setiap tahunnya. Di tahun ini Hari Meteorologi Sedunia mengusung tema "The Ocean, Our Climete and Water".

23 Maret 2021 | 19.31 WIB

Bendera merah, peringatan kondisi berbahaya, terlihat di sebuah pantai ketika badai Pabuk mendekati provinsi selatan Nakhon Si Thammarat, Thailand, 4 Januari 2019. Phuwieng Prakhammintara, Direktur Badan Meteorologi Thailand mengatakan badai Pabuk bisa menyebabkan gelombang tinggi sekitar tujuh meter. Namun diperkirakan rata-rata tinggi gelombang sekitar tiga meter sampai lima meter. REUTERS/Krittapas Chaipimon
Perbesar
Bendera merah, peringatan kondisi berbahaya, terlihat di sebuah pantai ketika badai Pabuk mendekati provinsi selatan Nakhon Si Thammarat, Thailand, 4 Januari 2019. Phuwieng Prakhammintara, Direktur Badan Meteorologi Thailand mengatakan badai Pabuk bisa menyebabkan gelombang tinggi sekitar tujuh meter. Namun diperkirakan rata-rata tinggi gelombang sekitar tiga meter sampai lima meter. REUTERS/Krittapas Chaipimon

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Meteorologi Sedunia yang ke-71 bertepatan pada hari ini, 23 Maret yang diperingati setiap tahunnya. Di tahun ini Hari Meteorologi Sedunia mengusung tema "The Ocean, Our Climete and Water".

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Tema ini diangkat karena maraknya isu perubahan iklim dan meningkatkan jumlah frekuensi terjadinya bencana alam. Maksud dari tema tersebut yaitu untuk mengajak masyarakat lebih waspada dengan cuaca, peduli iklim untuk siaga bencana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meteorologi itu sendiri merupakan ilmu yang saling bersangkutan atau berkaitan dengan fenomena atmosfer dan juga prosesnya, tentang bumi dan gejala-gejalanya, yang salah satu pengaplikasian ilmunya yaitu perkiraan cuaca.

Tujuan dari adanya peringatan Hari Meteorologi Sedunia Ini, ialah untuk mengingatkan serta menyadarkan kita untuk lebih Menghemat energy alam seperti, menghemat listrik, minyak bumi, penggunaan air, dan lain sebagainya.

Dilansir dari public.wmo.int, mencakup sekitar 70 persen permukaan bumi, laut adalah pergerakan utama cuaca dan iklim dunia, laut juga merupakan pergerakan utama ekonomi global, membawa lebih dari 90 persen perdagangan dunia dan menopang 40% umat manusia dalam jarak 100 km dari pantai.

Menyadari hal ini, Badan Meteorologi dan Hidrologi Nasional dan para peneliti secara teratur memantau lautan dan bagaimana perubahannya termasuk mendukung pengelolaan pesisir dan keselamatan Kehidupan di laut. Hal ini jugalah yang membuat tema "The Ocean, Our Climete and Water" di jadikan tema untuk Hari Meteorologi Sedunia.

WMO, sebagai badan PBB untuk iklim, cuaca dan air, mendukung pemahaman tentang hubungan antara laut, iklim dan cuaca. Peringatan hari meteorologi sedunia berfokus pada laut, iklim dan cuaca dalam sistem bumi, hal tersebut juga menandai Of Ocean Science for Sustainable Development.

ASMA AMIRAH

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus