Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

5 Limbah Elektronik dari Rumah yang Berbahaya untuk Kesehatan

Limbah elektronik rumahan adalah limbah yang bisa membahayakan lingkungan jika tidak bisa diolah dengan baik. Ini 5 limbah elektronik di rumah

25 Maret 2024 | 16.40 WIB

Pekerja memilih barang bekas di tempat pengepulan sampah elektronik di Jakarta, Kamis, 19 November 2020. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengatakan jumlah limbah elektronik pada periode Februari sampai dengan Oktober 2020 mencapai 22 ton atau sebanyak 22.683 kilogram. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Perbesar
Pekerja memilih barang bekas di tempat pengepulan sampah elektronik di Jakarta, Kamis, 19 November 2020. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengatakan jumlah limbah elektronik pada periode Februari sampai dengan Oktober 2020 mencapai 22 ton atau sebanyak 22.683 kilogram. ANTARA/Rivan Awal Lingga

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Limbah elektronik memiliki potensi besar untuk menyebabkan bencana lingkungan apabila tidak dikelola dengan baik. Limbah elektronik mengandung bahan tambahan beracun dan zat berbahaya seperti merkuri yang berdampak buruk bagi kesehatan. Berikut 5 limbah elektronik yang dapat ditemukan di rumah:

1. Baterai

Limbah baterai banyak mengandung bahan kimia seperti asam sulfat, lithium, kadmium, atau timbal. beberapa jenis baterai mengandung bahan beracun yang dapat merusak lingkungan jika dibuang sembarangan. Pilihan terbaik adalah mendaur ulang baterai di fasilitas daur ulang yang tepat atau mengikuti petunjuk pengelolaan limbah elektronik yang ditetapkan oleh pemerintah setempat.

2. Televisi bekas

Televisi bekas adalah salah satu limbah elektronik yang banyak ditemukan di rumah. Dikutip dari reuters.com, monitor televisi mengandung kaca bertimbal yang jika tidak didaur ulang kemungkinan akan menghasilkan dioksin dan berkontribusi terhadap kontaminasi logam berat di atmosfer. Banyak daerah memiliki fasilitas daur ulang elektronik yang menerima televisi bekas dan barang elektronik lainnya untuk didaur ulang. Proses daur ulang membantu mengurangi limbah dan memungkinkan material yang berharga seperti logam dan plastik diambil kembali untuk digunakan kembali.

3. Ponsel bekas

Sama seperti televisi bekas, ponsel mengandung banyak komponen elektronik, termasuk papan sirkuit, baterai, dan layar. Komponen-komponen ini dapat berbahaya jika tidak dibuang dengan benar karena adanya material seperti timah, merkuri, kadmium, dan logam berat lainnya. Jika telepon genggam bekas masih berfungsi dengan baik, pertimbangkan untuk menjualnya kembali atau mendonasikannya kepada orang lain yang membutuhkan. Ini membantu memperpanjang masa pakai perangkat dan mengurangi jumlah e-waste yang dihasilkan.

4. Alat rumah tangga elektronik 

Banyak peralatan rumah tangga modern mengandalkan teknologi elektronik, seperti kulkas, mesin cuci, oven microwave, dan lain-lain. Ketika peralatan ini rusak atau sudah tidak terpakai lagi, mereka dapat menjadi limbah elektronik. Jika peralatan masih dalam kondisi baik dan dapat diperbaiki, pertimbangkan untuk memberikannya kepada orang lain yang membutuhkan atau memperbaikinya sendiri. Ini membantu memperpanjang umur peralatan dan mengurangi limbah elektronik.

5. Alat audio dan video 

Speaker, pemutar DVD, pemutar musik, dan peralatan audio-video lainnya yang sudah tidak digunakan atau rusak dapat menjadi limbah elektronik di rumah. Perangkat seperti ini sering kali diganti dengan model yang lebih baru atau lebih canggih, meninggalkan peralatan lama yang tidak terpakai.

Menangani limbah elektronik dari peralatan audio dan video, seperti speaker, pemutar DVD, pemutar musik, dan perangkat lainnya penting untuk dilakukan dengan hati-hati untuk meminimalkan dampak lingkungan dan kesehatan. Beberapa toko elektronik, pemerintah daerah, atau produsen barang elektronik mungkin memiliki program pengumpulan limbah elektronik di mana publik dapat mengembalikan peralatan audio dan video bekas untuk didaur ulang atau dibuang dengan aman. 

Pilihan Editor: Daur Ulang Emas dari Limbah Elektronik 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus