Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Ada Harimau, Warga di Daerah Ini Diminta di Rumah Saja

Ada dua ekor harimau yang berkeliaran di ladang dan bahkan tidur-tiduran di jalan dekat rumah warga. Dua perangkap sudah dipasang.

5 Desember 2020 | 09.48 WIB

Seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) berada di ladang warga di Nagari Simpang Tanjung Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kamis 3 Desember 2020. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww/IWY
Perbesar
Seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) berada di ladang warga di Nagari Simpang Tanjung Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kamis 3 Desember 2020. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww/IWY

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Arosuka - Warga Nagari Simpang Tanjuang Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, masih tercekam. Gara-garanya, seekor Harimau Sumatera yang didapati berkeliaran di ladang belum juga masuk perangkap.

Keresahan warga setempat diungkap Camat Danau Kembar, Eka Putra. Dia mengimbau warga di daerah itu tidak panik dan tidak pergi ke ladang sendirian. "Kalau bisa pergi ke ladang berkelompok atau ada yang menemani. Atau, kalau masih sendiri lebih baik di rumah dulu," kata Eka, Jumat 4 Desember 2020. 

Menurut Eka, petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat bersama tim dokter hewan Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD) terus melakukan penghalauan dan upaya penangkapan.

"Bahkan untuk memudahkan penangkapan, saat ini BKSDA Sumbar telah memasang dua perangkap, yakni di Jorong Lurah Ingo dan Jorong Rawang Gadang, di tempat harimau sering muncul," kata dia.

Eka berharap harimau bisa segera masuk perangkap itu untuk kemudian secepatnya pula dilepaskan ke habitatnya. "Kalau terlalu lama tentu para petani tidak bisa ke ladang untuk memupuk tanaman mereka. Sementara tanaman itu butuh perawatan," kata dia.

Ia menyebutkan, berdasarkan keterangan BKSDA Sumatera Barat, harimau tersebut ada dua ekor. Diperkirakan satu ekor berkeliaran di Jorong Lurah Ingo dan satu ekor lagi di Jorong Rawang Gadang.

Sebelumnya, warga hanya mengetahui seekor harimau yang berkeliaran pada Rabu pagi, 2 Desember 2020. Harimau itu kedapatan di dua tempat sebanyak empat kali dan menjadi tersangka pemangsa anjing milik warga. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca juga:
Kakak Beradik Harimau Sumatera Dilepas Liar Kembali di Sumatera Barat

Setelah itu, harimau yang berukuran besar tersebut tidur di pinggir jalan dekat rumah warga. Bahkan saat warga sempat mengarahkan cahaya senter ke arahnya,  hewan buas itu tidak lari menjauh tetapi mendekat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus