Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jejaring kewirausahaan sosial global Ashoka meluncurkan gerakan inovatif 'Gaharu Bumi Innovation Challenge' di Jakarta, Jumat, 29 September 2023. Gaharu Bumi Innovation Challenge merupakan ajakan bagi setiap orang untuk melakukan perubahan yang dapat membantu mitigasi krisis iklim.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gerakan ini dijalankan melalui kerja sama dengan Kok Bisa, Ford Foundation, dan Kementerian Dalam Negeri. Salah satu fokus Ashoka di berbagai negara adalah mitigasi krisis iklim yang aksinya dilakukan berbeda-beda di setiap negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Di Indonesia, kami memilih penyelenggaraan challenge, yang memungkinkan para penggerak perubahan dari sektor-sektor yang dulunya tidak dilihat sebagai penggerak perubahan. Seperti keluarga, anak muda, dan komunitas," kata Direktur Ashoka Asia Tenggara, Nani Zulminarni pada Jumat, 29 September 2023.
Challenge Manager Gaharu Bumi, Ayendha Pangesti, mengatakan bahwa semua makhluk di bumi pasti terdampak oleh krisis iklim. Ia berharap dari gerakan inovasi ini bukanlah untuk mendapatkan peserta sebanyak-banyaknya, melainkan menjadi wadah untuk saling menginsipirasi.
"Kita masih punya harapan. Masih ada yang bisa diakukan bersama-sama. Itulah yang mendasari kami menyelenggarakan inovasi ini," ujar Ayendha.
Tiga kelompok yang dapat berpartisipasi
Gaharu Bumi Innovation Challenge menyasar tiga jenis kelompok atau tim. Untuk mengikuti program ini, para kelompok harus mengirimkan esai yang menjelaskan tentang gerakan mitigasi krisis iklim yang telah dilakukan oleh kelompok tersebut, minimal telah berjalan selama tiga bulan.
1. Keluarga
Kelompok Keluarga terdiri dari setidaknya dua orang anggota keluarga dengan minimal usia 13 tahun.
2. Orang Muda
Kelompok ini terbatas pada orang-orang dengan 13 sampai 24 tahun. Satu tim harus terdiri dari sekurang-kurangnya dua orang.
3. Komunitas
Pada kategori ini, tidak ada batasan usia maksimal, asalkan tidak kurang dari 13 tahun. Ketentuannya adalah terdiri dari satu atau lebih komunitas, dan setidaknya dua orang.
Apabila lolos, tim akan mendapatkan penghargaan berupa sertifikat dan uang tunai. Selain itu, ada pula komunitas dukungan agar komunitas tersebut mendapatkan dukungan dan tak merasa bergerak sendiri.
Pendaftaran challenge akan dibuka pada 1 Oktober 2023 dan ditutup 15 Desember. Hasilnya akan diumumkan pada 29 Januari 2024. Pendaftaran dapat dilakukan melalui tautan bit.ly/gaharubumi. "Jadi, dari tiga kategori tadi, akan dipilih masing-masing 10 finalis yang akan diundang untuk mengikuti panel di Jakarta pada tanggal 2 dan 3 Maret 2024," tambah Ayendha.
Ashoka juga memiliki program Gaharu Bumi Creator Academy. Program ini merupakan kerja sama dengan Kok Bisa, yang menjadi ruang belajar untuk melatih para kreator yang ingin lebih mendorong kesadaran akan isu lingkungan dan pentingnya mitigasi krisis iklim.
Pelatihan akan berlangsung dalam 2 batch. Pertama, pada 11 sampai 17 Oktober dan batch kedua pada 25 sampai 31 Oktober 2023. Pendaftaran dibuka sampai 10 Oktober melalui bit.ly/gbkreatorakademi.