Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Surabaya - Badan Meteorologi, Kimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda di Kabupaten Sidoarjo memprediksi cuaca ekstrem akan merundung berbagai wilayah di Jawa Timur selama sepekan ke depan atau hingga awal Februari 2025. Badan ini juga mengeluarkan peringatan dini soal lima daerah yang rawan longsor di provinsi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Stasiun Meteorologi Juanda Taufiq Hermawan mengatakan cuaca ekstrem dipicu fenomena madden julian oscillation (MJO) dan angin Rossby yang sedang melintasi Jawa Timur. “(Intensitas) awan-awan penghujan di Jawa Timur meningkat,” katanya dalam jumpa pers secara daring pada hari ini, Senin, 27 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Potensi cuaca ekstrem terdeteksi di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur sejak hari ini hingga 5 Februari 2025. BMKG mengingatkan bahwa cuaca buruk tersebut bisa memicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, hingga hujan es.
Adapun lima daerah berpotensi rawan tersebar di Jawa Timur bagian barat, tengah, dan timur. Wilayahnya, antara lain Pujon di Kabupaten Malang; Junrejo di Kota Batu; Arjosari di Pacitan; Binakal di Bondowoso; serta Ledokombo di Jember.
“Daerah-daerah ini berlokasi di pegunungan dan memiliki kemiringan yang curam di dataran tinggi,” ucap Taufiq.
Taufiq memastikan unitnya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengenai risiko cuaca ekstrem tersebut. Dia berharap BPBD bisa mewaspadai dan bersiap mengantisipasi potensi bencana.