Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

BMKG: Siaga Hujan Sedang hingga Sangat Lebat 22-28 November

BMKG menyebut daftar daerah yang harus siaga tersebut dan dinamika atmosfer yang mempengaruhinya.

22 November 2024 | 06.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat masih mungkin terjadi di beberapa wilayah di Indonesia sepekan ke depan. Menurut BMKG, fenomena dinamika atmosfer seperti bibit siklon tropis, aktifnya gelombang Rossby yang diperkuat oleh faktor lokal, termasuk perlambatan angin berperan dalam peningkatan intensitas curah hujan di beberapa daerah.   

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap cuaca ekstrem yang diperkirakan masih dapat terjadi di sejumlah wilayah Indonesia dalam sepekan ini," bunyi prospek cuaca mingguan terkini, periode 22-28 November 2024, yang dibuat BMKG.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa daerah yang dimaksud mencakup Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Papua, dan Papua Selatan. 

Adapun pengaruh dinamika atmosfer termasuk di dalamnya adalah bibit siklon tropis 96S di Samudera Hindia sebelah barat daya Bengkulu. Bibit siklon ini, disebut BMKG, "Memberikan dampak langsung maupun tidak langsung terhadap cuaca dan perairan di wilayah Indonesia bagian barat."

Sedangkan Dipole Mode Negatif yang berlangsung konsisten di Samudera Hindia sebelah barat Indonesia berpengaruh meningkatkan pasokan uap air yang memperkuat curah hujan di wilayah barat dan tengah Indonesia. Begitu juga Madden-Julian Oscillation (MJO) yang diprediksi akan aktif di wilayah barat Indonesia, bakal spesifik mendukung pembentukan awan hujan di Sumatera, Kalimantan bagian barat, dan sebagian Jawa.

Pengaruh lainnya datang dari Gelombang Rossby dan Kelvin. Yang satu ini diperkirakan memperkuat peluang pembentukan awan hujan signifikan di wilayah barat dan timur Indonesia, seperti Sumatera, sebagian Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.

Kombinasi dari fenomena-fenomena itu yang diperkirakan BMKG akan meningkatkan curah hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di beberapa wilayah di Indonesia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus