Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

BMKG Telah Mencatat 4 Kali Gempa Pangandaran Sepanjang Hari Ini

Gempa yang kedua bahkan memiliki magnitudo lebih kuat, yakni M4,2. Simak penjelasan dari BMKG.

15 Maret 2024 | 22.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung - Gempa M4,0 yang mengguncang wilayah Pangandaran dan sekitarnya di Jawa Barat pada Jumat pagi, 15 Maret 2024, memiliki beberapa gempa susulan hingga malam ini. Gempa yang kedua bahkan memiliki magnitudo lebih kuat, yakni M4,2.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Bandung Teguh Rahayu mengungkap kalau hingga malam ini total terjadi empat kali gempa Pangandaran. Setelah gempa pertama pada pukul 08.29 WIB, BMKG kembali mencatat gempa yang kedua tersebut pada pukul 10.37 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Setelah itu ada dua kejadian gempa dengan magnitudo 2,8 dan 2,9,” kata Rahayu. Dari catatan BMKG, dua gempa terakhir tersebut tidak termasuk dalam daftar gempa yang dirasakan.

Gempa kedua yang berkekuatan M4,2 dirasakan di wilayah Pangandaran, Garut, Cisewu, Karangnunggal, dan Tasikmalaya, dengan skala intensitas terkuat III MMI. Itu setara getaran gempa yang dirasakan nyata di dalam rumah seakan ada truk yang berlalu.

Seperti gempa pertama, gempa kedua juga memiliki pusatnya di laut, tepatnya pada jarak 64 kilometer arah barat daya pusat Kabupaten Pangandaran. Gempa tergolong dangkal pada kedalaman 31 kilometer.

“Gempa akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto lewat keterangan tertulis, Jumat 15 Maret 2024.

Peta lokasi gempa Pangandaran berkekuatan M4,0 pada Jumat pagi, 15 Maret 2024. X/BMKG

Penyebab gempa itu disebutkan sama seperti gempa pertama yang bermagnitudo 4,0. Getarannya pun berskala intensitas III MMI yang dirasakan di wilayah wilayah Garut, Pangandaran, Cijulang, Pamengpeuk, Karangnunggal.

Sejauh ini, menurut BMKG, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan akibat rangkaian gempa tersebut. BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus