Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Buaya di Talise Kembali Viral di Media Sosial, Ini yang Terjadi

"Kami sempat teriaki, 'Pak, ada buaya, buaya!'."

30 Maret 2025 | 06.47 WIB

Ilustrasi buaya. ANTARA
Perbesar
Ilustrasi buaya. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Palu - Video seekor buaya muara besar berenang perlahan ke arah laut dengan menyeret satu jasad manusia pada kedua rahangnya viral di media sosial. Video diketahui berasal dari Pantai Talise, Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Kamis 27 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Korban tewas terkaman buaya itu telah terkonfirmasi sebagai Kadarwirato, warga Jalan Basuki Rahmat, Kota Palu. Disebutkan kalau dia sedang berenang di Pantai Kampung Nelayan, Kelurahan Talise, Kamis pagi, tapi sayang tak menyadari keberadaan buaya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Berdasarkan beberapa video yang ada di media sosial ditunjukkan kalau perairan yang sama telah dikenal dengan keberadaan buayanya. Peristiwa viral sebelumnya tentang buaya berkalung ban juga berasal dari wilayah ini.

Seekor buaya berjemur di atas pasir pantai di Lokasi Wisata Pantai Teluk Palu, Kelurahan Talise, Kota Palu, Sulawesi Tengah, 16 Januari 2018. Buaya itu terjerat ban motor sejak pertama kali terlihat pada tahun 2016. ANTARA/Mohamad Hamzah

“Kami sempat teriaki, 'Pak, ada buaya, buaya!'," kata Fudin, salah seorang saksi mata kejadian yang melibatkan Kadarwirato.

Menurut Fudin, saat itu korban sedang asyik berenang, sementara jaraknya dengan buaya sekitar 10 meter. Korban tidak mendengar teriakan saksi diduga karena pada posisi berenang dan posisinya terus mendekati buaya. Begitu Kadarwirato mengangkat kepalanya, buaya itu langsung menerkam.

“Saat diterkam, langsung ditenggelamkan, lalu sekitar satu menit kemudian diangkat kembali ke permukaan," kata Fudin, "Korban sempat mengangkat tangannya tetapi tidak teriak. Lalu ditenggelamkan lagi."

Masyarakat yang mengetahui kejadian itu kemudian memutuskan menghubungi tim SAR. Dalam pencarian korban, Tim SAR dibantu oleh Tim dari Polisi Air dan Brimob Polda Sulawesi Tengah, serta Polresta Palu.

“Saat kami tiba di lokasi, kami mendapatkan korban masih dalam terkaman buaya, akhirnya diputuskan agar dilakukan tindakan," kata Kepala Kantor SAR Palu M. Rizal. Dia merujuk tindakan penembakan namun, menurutnya, tidak untuk mengenai buaya.

Upaya itupun diklaim berhasil, buaya melepaskan korban dari gigitannya. Jasad Kadarwirato pun bisa dievakuasi setelahnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus