Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Cuaca Hari Ini: Potensi Awan Hujan di Kalimantan, Ombak Besar di Aceh

Dalam prakiraan cuaca hari ini, BMKG menyebut ibu kota provinsi yang diperkirakan hujan disertai petir adalah Pontianak dan Banjarmasin.

2 Agustus 2022 | 07.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi cuaca mendung. ANTARA FOTO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - BMKG memantau adanya sirkulasi siklonik terpantau di Selat Karimata yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di perairan sebelah timur Lampung. Pertumbuhan awan hujan berpotensi terjadi mengikuti konvergensi itu dan mempengaruhi cuaca hari ini, Selasa, 2 Agustus 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Daerah konvergensi lainnya memanjang di Aceh, di Sumatera Utara, di Sumatera Barat, di Bengkulu, di Selat Karimata, di Laut Natuna, dari Laut Jawa hingga Sumatera Selatan, dan di Jawa Timur. Selain juga dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Utara, di Kalimantan Selatan, serta di Kalimantan Utara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Daerah konvergensi juga terpantau di perairan sebelah selatan NTB-NTT, dari Sulawesi Tenggara hingga Selat Makassar, di Maluku, di Maluku Utara dan dari Papua hingga Papua Barat. Sedangkan daerah pertemuan angin (konfluensi) di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera dan di Laut Natuna, dan sama mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.  

Ibu kota provinsi yang diperkirakan hujan disertai petir pada hari ini adalah Pontianak dan Banjarmasin. Suhu udara secara keseluruhan berkisar antara 19-33 derajat Celsius dengan suhu terendah di Bandung dan yang tertinggi di Gorontalo dan Surabaya. 

BMKG juga  mengeluarkan peringatan dini untuk beberapa wilayah perairan pada hari ini dan besok, Selasa-Rabu, 2 dan 3 Agustus 2022. Gelombang yang sangat tinggi di kisaran 4-6 meter berpeluang terjadi di Samudera Hindia Barat Aceh - Kepulauan Simeulue, perairan utara Pulau Sabang, Selat Malaka bagian utara, perairan barat Aceh. 

Untuk itu, BMKG menambahkan catatannya, perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran seperti Perahu Nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m) dan Kapal Tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m).

Sedangkan untuk Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m) dan Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m). 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus