Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Banjir adalah kejadian alam di mana suatu daerah atau daratan yang biasanya kering tiba-tiba menjadi terendam air. Secara sederhana, banjir dapat diartikan sebagai luapan air dalam jumlah besar ke lahan yang biasanya kering.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Curah hujan yang tinggi sangat berpengaruh terhadap potensi bencana banjir di suatu wilayah. Sebagian besar kasus banjir yang terjadi di seluruh dunia disebabkan oleh kondisi ini. Hujan yang ringan juga dapat menyebabkan banjir, tergantung pada kadar air tanah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mengutip dari laman Climate Central, hujan yang lebih deras merupakan salah satu tanda perubahan iklim. Hal ini dapat terjadi saat atmosfer menghangat, sehingga lebih banyak air yang menguap dari tanah, tanaman, danau, dan lautan.
Untuk setiap tambahan 1°F pemanasan, atmosfer mampu menahan tambahan 4 persen uap air. Jadi, ketika uap air tambahan ini mengembun menjadi presipitasi, itu menyebabkan hujan yang lebih deras.
Curah hujan yang tinggi dapat memperluas zona risiko ke daerah yang sebelumnya aman dari banjir. Selain itu, kondisi ini juga meningkatkan erosi dan limpasan, menghilangkan lapisan tanah atas pertanian dan meningkatkan aliran polutan ke saluran air.
WINDA OKTAVIA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.