Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Danau Baru Muncul dari Bekas Ajang Balapan Usai Siklon Tropis Seroja

Danau tersebut menjadi lokasi wisata baru sementara bagi warga yang ada di Kota Kupang.

2 Mei 2021 | 07.11 WIB

Pengunjung berswafoto di danau yang diberi nama oleh warga sekitar Danau Tuakdaun di Kelurahan Batuplat, Kecamatan, Alak Kota Kupang, NTT, Sabtu, 1 Mei 2021. Lokasi danau yang sebelumya menjadi lokasi grasstrack itu kini dipenuhi oleh luapan air dampak dari siklon tropis seroja sehingga menarik minat warga di Kota Kupang untuk berkunjung. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha.
Perbesar
Pengunjung berswafoto di danau yang diberi nama oleh warga sekitar Danau Tuakdaun di Kelurahan Batuplat, Kecamatan, Alak Kota Kupang, NTT, Sabtu, 1 Mei 2021. Lokasi danau yang sebelumya menjadi lokasi grasstrack itu kini dipenuhi oleh luapan air dampak dari siklon tropis seroja sehingga menarik minat warga di Kota Kupang untuk berkunjung. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Kupang - Warga di RT 17/RW 007 Kelurahan Batuplat, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dikagetkan dengan kemunculan danau baru di lokasi bekas grasstrack yang selama ini selalu kering.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua RT 17 Mariana Benny kepada ANTARA di Kupang, Minggu, 2 Maei 2021, mengakui bahwa kejadian tersebut baru pertama kali terjadi setelah dirinya tinggal selama 23 tahun di lokasi itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi pada tanggal 3-4 April lalu akibat badai Siklon Tropis Seroja," kata Mariana.

Grasstrack adalah sebuah ajang balapan yang menggunakan track tanah.

Selain itu, berkumpulnya air di lokasi grasstrack tersebut juga karena beberapa mata air yang berada di ketinggian pecah yang kemudian mengakibatkan banyaknya mata air lainnya muncul.

Mariana menambahkan, bahwa kini lokasi tersebut menjadi lokasi wisata baru sementara bagi warga yang ada di Kota Kupang, karena lokasi tersebut juga terlihat sangat indah.

Keindahan itu terlihat karena di antara danau itu muncul gundukan-gundukan tanah menyerupai pulau-pulau sehingga indah dipandang mata.

Warga sekitar saat munculnya danau itu sempat membersihkan danau tersebut, kemudian juga membuat jembatan kecil menyambungkan ke gundukan tanah yang ada di tengah-tengah danau itu.

Pihak RT tidak memungut biaya bagi pengunjung yang berwisata di lokasi tersebut. Pengurus RT hanya menyiapkan kotak kosong dan berharap pengunjung dapat memberikan secara sukarela.

Kini, ujar dia lagi, danau tersebut semakin surut, karena ada warga mengalirkannya ke got yang mengarah ke area persawahan di sekitar daerah tersebut.

Sementara itu Ares seorang warga yang ditemui di lokasi danau itu, mengatakan bahwa lokasi itu memang menjadi kawasan wisata baru.

"Kalau dibandingkan dengan danau baru di Sikumana, danau ini lebih indah karena ada gundukan-gundukan tanah menyerupai pulau yang jika difoto hasilnya pasti sangat bagus," tambah dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus