Dua Mahasiswa Geologi Unpad Dikabarkan Tewas Tersambar Petir

TEMPO.CO, Jakarta - Dua mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) dikabarkan meninggal dunia akibat tersambar petir. Menurut Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi, mahasiswa itu dilaporkan sedang berkemah di lokasi wisata Batu Kuda, Gunung Manglayang. “Setelah dikonfirmasi benar keduanya adalah mahasiswa Teknik Geologi,” katanya Sabtu, 24 Februari 2024.

Korban bernama Mitzelion Rayi Adimastya Putra angkatan 2021, telah dijemput keluarga dan dibawa ke Cibubur pagi hari. Kemudian Bangkit Alyuda Prasetyo angkatan 2022, setelah disalatkan di Masjid Raya Unpad Jatinangor lalu diberangkatkan ke Padang, bekerja sama dengan Rumah Sakit AMC. “Keduanya sempat disemayamkan di kampus Unpad Jatinangor atas permintaan keluarga,” ujar Dandi.

Pihak Unpad menerima kabar meninggalnya kedua mahasiswa pada Jumat malam, 23 Februari 2024. Dari laporan yang diterima, menurut Dandi, aktivitas korban berkemah itu berdasarkan inisiatif pribadi. “Kemping itu bukan kegiatan resmi kampus,” ujarnya. Adapun perkuliahan pada semester genap di Unpad baru akan dimulai pada Senin, 26 Februari 2024.

Unpad, menurut Dandi, sangat kehilangan dan berduka cita atas musibah tersebut dan berusaha menyelesaikan pengurusan kepulangan jenazah ke rumah masing-masing. Unpad mengimbau kepada sivitas akademika maupun publik untuk berhati-hati terhadap kondisi cuaca yang ekstrem di wilayah Bandung dan Sumedang ketika melakukan aktivitas seperti di alam bebas. “Walaupun bukan acara kampus, ada baiknya juga berkoordinasi dengan kampus,” katanya.

Sementara itu Tempo sudah menanyakan kejadian petir pada Jumat malam, 23 Februari 2024 di lokasi kejadian ke BMKG Bandung. Sejauh ini belum ada keterangan soal petir di Gunung Manglayang.