Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Berita Tempo Plus

Eksploitasi Air Tanah Mengisap Jakarta

Penyedotan air tanah berlebihan paling besar menyumbang penurunan tanah di Jakarta. Mempercepat pemipaan air minum 100 persen.

9 April 2023 | 00.00 WIB

Proses pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur 1, Maret 2023/Humas Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR
Perbesar
Proses pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur 1, Maret 2023/Humas Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Penggunaan air tanah yang berlebihan menjadi faktor dominan dalam penurunan permukaan tanah di Jakarta.

  • Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum dapat melarang penggunaan air tanah di wilayah yang belum terlayani air minum perpipaan.

  • Pemerintah sedang membangun tiga sistem penyediaan air minum agar pada 2030 seluruh Jakarta terlayani air perpipaan 100 persen.

KAJIAN Badan Kerja Sama Internasional Jepang atau JICA pada 2019 menjadi pegangan Arief Nasrudin untuk mempercepat pemenuhan layanan air minum perpipaan bagi masyarakat Jakarta. Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum atau PAM Jaya itu mengungkapkan bahwa daerah utara dan barat Jakarta lebih membutuhkan jaringan perpipaan air minum lantaran buruknya kualitas air tanah dan kian parahnya penurunan tanah. “Supaya tidak ada lagi warga yang memenuhi kebutuhan air dengan menyedot air tanah,” kata Arief melalui jawaban tertulis, Rabu, 5 April lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Dody Hidayat

Dody Hidayat

Bergabung dengan Tempo sejak 2001. Saat ini, alumnus Universitas Gunadarma ini mengasuh rubrik Ilmu & Teknologi, Lingkungan, Digital, dan Olahraga. Anggota tim penyusun Ensiklopedia Iptek dan Ensiklopedia Pengetahuan Populer.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus