Evakuasi Longsor dan Banjir Pekalongan Dihentikan, Satu Korban Masih Hilang

TEMPO.CO, Jakarta - Evakuasi korban tanah longsor dan banjir bandang di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, dihentikan pada Senin, 27 Januari 2025. Longsor dan banjir melanda wilayah itu menyusul hujan yang mengguyur pada Senin, 20 Januari 2025.

Saat operasi penyelamatan dihentikan, ada satu korban yang masih hilang. "Tapi itu di lain lokasi. Korban hanyut di sungai pas kejadian," kata Kepala Kepolisian Resor Pekalongan, Ajun Komisaris Besar Doni Prakoso, Selasa, 28 Januari 2025.

Selama satu pekan setelah banjir dan longsor, tim gabungan mengevakuasi puluhan korban. "Total ada 25 korban meninggal dunia," kata Doni. Selain itu juga ada belasan korban yang mengalami luka.

Sebelum longsir terjadi, hujan lebat melanda wilayah Kecamatan Petungkriyono, 20 Januari 2025, sejak pukul 12.00 WIB. Hujan berlangsung hingga menjelang petang. Saat hujan belum reda, terjadi longsor pada pukul 17.30 WIB.

Longsor menimbun bangunan, jalan, lahan pertanian, serta kendaraan di area itu. Sejumlah kendaraan roda empat rusak diterjang longsor. Akses ke sejumlah pemukiman warga terputus. Akibatnya pasukan kebutuhan pokok warga sempat tersendat.