Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Wahyu Muryadi, menyatakan perusahaan produksi Surikan atau susu ikan, baru ada satu di Indonesia. Saat ini, pengusaha atau pabrik yang memproduksi susu ikan terdapat di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yaitu PT Berikan Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum terdapat perusahaan lain yang mendaftarkan diri untuk turut memproduksi susu ikan. Meskipun demikian, KKP diwacanakan akan membangun pabrik baru produksi susu ikan di wilayah Pekalongan, Jawa Tengah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Setahu kami (KKP) baru satu (pabrik susu ikan)," kata Wahyu Muryadi saat ditanyakan soal adanya perusahaan lain yang ikut memproduksi susu ikan, melalui aplikasi perpesanan pada Senin, 30 September 2024.
Ia mengatakan jika pabrik susu ikan yang diwacanakan akan dibangun di Pekalongan, Jawa Tengah, tidak melibatkan perusahaan lain. Menurut dia, pabrik di Pekalongan hanya menjadi bagian dari contoh produksi Hidrolisat Protein Ikan (HPI), sebagai produk turunan dari susu ikan.
"Sebagai percontohan produksi HPI dan produk turunan HPI," ujarnya.
Sebelumnya, KKP mengatakan akan membangun pabrik HPI di Pekalongan, Jawa Tengah. Direktur Pengolahan KKP, Widya Rusyanto, mengklaim jika pabrik HPI di Pekalongan nantinya akan memproduksi 2 ton per bulan minuman susu protein.
Lebih lanjut, ia menuturkan, produksi yang diciptakan sama seperti pabrik HPI di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Widya mengatakan produksi itu berupa bubuk minuman susu protein untuk program makan bergizi gratis.
"Kalau hasil sama (bubuk), volumenya yang berbeda, untuk volumenya di Pekalongan 2 ton per bulan," kata Widya saat ditemui di PT Berikan Bahari Indonesia di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Rabu, 18 September 2024.
Selain itu, Widya menjelaskan, perencanaan distribusi pabrik HPI di wilayah Pekalongan. Ia mengatakan selain menjadi bubuk minuman susu protein, juga dibuat menjadi makanan yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat.
"Kalau yang Pekalongan rencananya dibikinnya di situ sampai produk jadi makanan nanti di situ," tutur dia.