Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Cianjur - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memastikan tidak ada dampak kerusakan akibat dua kali gempa pada Senin pagi, 5 Februari 2024. Kepastian diberikan setelah sejumlah petugas disebar ke sejumlah wilayah yang merasakan getaran gempa cukup keras, yakni Cugenang, Cianjur, dan Pacet.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketiganya, menurut data BMKG, terguncang pada skala III MMI atau setara getaran nyata di dalam rumah seakan truk sedang melintas. "Hingga Senin siang tidak ada laporan kerusakan yang menimpa bangunan atau fasilitas lainnya," kata Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Sukma Wijaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti diketahui, gempa M2,9 dirasakan mengguncang cukup kuat pada pukul 08.25 WIB. Pusat gempa ini berada di darat, tujuh kilometer arah barat laut Cianjur dan kedalaman enam kilometer.
Selang dua menit, tepatnya pada pukul 08.27 WIB, gempa kembali terjadi dengan magnitudo 2,1. Pusat gempa ini juga di darat, enam kilometer arah barat laut Cianjur dengan kedalaman sembilan kilometer.
Menurut BMKG, kedua gempa dangkal terpusat di Kecamatan Cugenang atau di patahan atau sesar gempa Cugenang. Sesar gempa inilah yang menyebabkan 50-an ribu bangunan rusak dan 600-an warga tewas pada 21 November 2022 lalu.
Itu sebabnya, saat getaran gempa M2,9 dirasakan cukup kuat, sejumlah laporan menyebutkan terjadi kepanikan di tengah masyarakat. Banyak warga berhamburan ke luar rumah, termasuk para siswa dari dalam ruang-ruang kelas di sekolahnya.
Kepanikan yang terjadi juga tercermin di Twitter (kini X) saat menanggapi info gempa tersebut dari BMKG. Banyak yang terkejut karena mendapati data kekuatan atau magnitudo gempa tergolong kecil.
Seperti yang dituturkan pemilik akun @_Ccesica. "Kecil tpi kerasa nya gede kaca rumahku geternya lumayan kenceng astagfirullah, agak parno sih masih trauma kejadian tahun lalu," cuitnya.
Pemilik akun @candypinkeu senada. Dia menyebutkan, "Kecil tapi kerasa banget iniii,lumayan lama juga getarannya."
Kepanikan di sekolah diungkap antara lain @mstikainna. Atau @Deevie15Dee yang menyatakan, "Anak sekolah berhamburan sambil nangis."