Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Gempa Magnitudo 4,1 Berau dari Zona Sesar Mangkalihat

Analisis BMKG pada lokasi sumber gempa dan kedalamannya menyatakan Gempa Berau ini merupakan jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif.

29 Januari 2021 | 10.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gempa mengguncang wilayah Berau, Kalimantan Timur, pada Jumat, 29 Januari pukul 00.42 WIB atau 01.42 waktu setempat dengan kekuatan bermagnitudo 4,1. Kredit: BMKG

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa tektonik pertama di Kalimantan pada 2021 mengguncang wilayah Berau, Kalimantan Timur. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat kejadiannya pada Jumat, 29 Januari pukul 00.42 WIB atau 01.42 waktu setempat dengan kekuatan bermagnitudo 4,1. Sumber gempanya diduga sesar aktif di laut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, pusat sumber atau episenter gempa terletak pada koordinat 2,03 Lintang Utara dan 118,05 Bujur Timur. “Tepatnya di laut pada jarak 62 kilometer arah timur Kota Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur,” kata Daryono lewat keterangan tertulis, Jumat.

Gempa itu tergolong dangkal dengan kedalaman sumber 10 kilometer. Dampaknya berupa guncangan yang terasa di wilayah Tanjung Redeb dan Tabalar dengan skala intensitas II-III MMI.

“Guncangan dirasakan warga yang sedang tidak tidur,” ujar Daryono. Beberapa warga dilaporkan sempat membangunkan anggota keluarganya yang lain untuk diajak keluar rumah karena khawatir ada guncangan gempa susulan berikutnya.

Hingga Jumat pagi ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Kondisi itu dinilai wajar oleh Daryono karena magnitudo gempa relatif kecil dan dampaknya hanya guncangan yang mencapai skala intensitas III MMI belum merusak. Getarannya dirasakan seperti ada truk yang melintas. Kekuatan gempa yang kecil itu juga menihilkan potensi tsunami.

Hasil analisis BMKG pada lokasi sumber gempa dan kedalamannya menyatakan Gempa Berau ini merupakan jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif. “Diduga kuat pemicu gempa ini adalah sumber gempa di Zona Sesar Mangkalihat,” kata Daryono.

Januari ini, menurut BMKG, menjadi bulan abnormal untuk aktivitas gempa bumi dirasakan di Indonesia. Frekuensi aktivitas gempa tektonik yang dirasakan masyarakat sangat banyak dengan jumlah di atas normal. Hingga Gempa Berau ini tercatat sudah 77 kali gempa yang dirasakan sejak 1 Januari 2021.

ANWAR SISWADI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus