Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Gunung Bromo Kembali Semburkan Asap Tebal 700 Meter, PVMBG: Waspadai Letusan Freatik

PVMBG meminta warga untuk tetap mewaspadai potensi letusan freatik Gunung Bromo.

6 Januari 2025 | 15.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Asap putih menyembur dari kawah Gunung Bromo, 5 Januari 2025. Dok. PVMBG

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Probolinggo - Gunung Bromo dilaporkan kembali menyemburkan asap putih tebal hingga ketinggian 700 meter di atas puncak pada Senin, 6 Januari 2025. Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) meminta warga untuk tetap mewaspadai potensi letusan freatik gunung api dengan ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Budi Marwanto, petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bromo di Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Probolinggo, Jawa Timur, mengatakan Gunung Bromo terlihat jelas hingga tertutup kabut dengan skala 0-III. "Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal tinggi sekitar 50-700 meter dari puncak," kata Budi dalam laporannya yang dikutip Tempo, Senin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara berdasarkan pengamatan kegempaan, seismograf Gunung Bromo mencatat adanya gempa vulkanik dalam dan gempa tremor menerus. Terekam satu kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 3 mm, S-P 0.6 detik dan lama gempa 10 detik. Kemudian satu kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 0.5-1 mm, dominan 0.5 mm. 

Meski demikian, tingkat aktivitas Gunung Bromo masih tetap di Level II (Waspada). Dari hasil pengamatan secara visual dan kegempaan itu, PVMBG mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat di sekitar Gunung Bromo dan pengunjung/wisatawan/pendaki tidak memasuki kawasan dalam radius 1 kilometer dari kawah aktif Bromo.

Masyarakat sekitar, terutama pedagang, wisatawan, pendaki, hingga pengelola wisata Gunung Bromo juga diminta untuk mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik yang jelas.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, otoritas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru akan menutup akses kunjungan wisata di Kaldera Tengger, Gunung Bromo, Jawa Timur, selama dua hari pada akhir Januari.

Melalui surat pemberitahuan yang beredar di akun Instagram Balai Besar TNBTS, penutupan dilakukan selama dua hari, yakni pada 27-28 Januari 2025. Kepala Balai Besar TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha mengatakan penutupan akses kunjungan wisata ini dalam rangka menghormati adat dan budaya masyarakat Tengger pada Wulan Kapitu.

Saat penutupan, batas kendaraan bermotor dari arah Pasuruan sampai dengan pintu masuk Wonokitri, dari arah Malang dan Lumajang sampai dengan Jemplang, dan dari arah Probolinggo sampai dengan pintu masuk Cemorolawang. Penutupan berlalu mulai 27 Januari pukul 15.00 WIB hingga 28 Januari 2025 pukul 23.59 WIB.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus