Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Setiap tanggal 16 September diperingati sebagai Hari Ozon Sedunia atau Hari Internasional untuk Pelestarian Lapisan Ozon.
Ini sekaligus sebagai momentum peringatan penandatanganan Protokol Montreal yang berkontribusi besar dalam menekan penipisan ozon. Keduanya mampu menyadarkan masyarakat tentang pentingnya melindungi lapisan ozon dari kerusakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir National Geographic, lapisan ozon berperan penting dalam menjaga kelangsungan hidup bumi. Berkat lapisan ozon, paparan radiasi berbahaya dari matahari mampu dicegah. Sebaliknya, jika lapisan ozon kian menipis akibat perubahan iklim dan gas rumah kaca secara terus menerus tentu sangat berakibat fatal bagi kelangsungan hidup manusia.
“Penipisan lapisan ozon dapat menyebabkan peningkatan radiasi UV di permukaan tanah, yang dapat meningkatkan risiko kanker kulit dan katarak pada manusia, serta melemahkan sistem kekebalan manusia, menurunkan produktivitas pertanian, dan berdampak negatif pada organisme dan ekosistem perairan yang sensitif," kata Ging-Bin Lu, ilmuwan dari University of Waterloo, Kanada dikutip dari Science Daily.
5 Cara Sederhana
Dirangkum dari First Post, berikut lima cara sederhana yang bisa dilakukan untuk melindungi lapisan ozon dari kerusakan:
- Mulai Membuat Kompos
Langkah pertama yang perlu dilakukan, yakni mengurangi jumlah sampah yang dibuang di tempat pembuangan setiap hari. Menahan diri dari membuang sampah dapur dan mulailah untuk membuat kompos. Dengan cara ini, akan dapat mencegah penumpukan gas metana. Ini juga merupakan solusi yang ekonomis dan mendaur ulang limbah dengan cara yang ramah lingkungan.
- Batasi Penggunaan Kendaraan Bermotor
Selanjutnya, mulailah untuk membatasi penggunaan kendaraan bermotor. Mobil dan kendaraan bermotor menghasilkan karbon dioksida dan dinitrogen oksida. Kedua senyawa ini mungkin berbahaya bagi ekosistem lingkungan. Selain itu, tingginya tingkat gas yang dihasilkan oleh kendaraan dapat berdampak buruk pada lapisan ozon.
- Kurangi Konsumsi Daging
Perlu diketahui bahwa tidak seluruh tubuh hewan penghasil daging dapat dimakan, sehingga bagian yang tidak dapat dimakan harus diurai. Sementara dekomposisi membantu membuat tanah menjadi subur. Mereka juga menghasilkan nitrous oxide yang berbahaya jika tidak digunakan kembali dengan benar. Hal ini membuat produk unggas, susu, dan daging sapi menjadi produsen gas yang besar. Membatasi asupan daging dapat membantu mengurangi jejak karbon.
- 3R: Reduce, Recycle, dan Reuse
Misalnya, bisa dilakukan dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai yang digunakan untuk kemasan makanan. Mulailah untuk mencoba segala sesuatu bernilai positif, seperti botol air isi ulang sederhana dan tas goni untuk bahan makanan. Ini memiliki dampak positif yang besar terhadap lingkungan.
- Jangan Bergantung pada Kertas
Ketergantungan pada kertas sebaiknya mulai dikurangi. Sebagai contoh, munculnya teknologi digital tidak hanya memberi manfaat kecepatan dan kenyamanan, tetapi juga memberi pilihan untuk tidak menggunakan kertas. Jadi cobalah melakukan segalanya secara digital demi menjaga lapisan ozon kita.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
HARIS SETYAWAN
Baca : Sejarah dan Maka Tema Hari Lapisan Ozon Sedunia 16 September 2022
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.