Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pulau Jawa dikenal sebagai pulau paling padat dihuni manusia di Indonesia. Banyak hutan yang telah hilang dan tersisa 24 persen. Alhasil, beberapa hewan endemik Pulau Jawa dalam status terancam punah. Dilansir dari berbagai sumber, inilah 5 hewan endemik Pulau Jawa yang terancam punah:
1. Kukang Jawa
Primata yang aktif di malam hari ini sudah dilindungi sejak tahun 1973. Sebab, selama 24 tahun berturut-turut populasi kukang di tanah Jawa menurun hingga 80 persen. Oleh International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) selaku badan konservasi satwa liar, populasi kukang Jawa dikategorikan kritis. Satwa ini telah dilindungi oleh Peraturan Menteri Lingkungan Hidup UU Nomor 5 Tahun 1990. Kini kukang banyak menempati kawasan cagar alam dan suaka margasatwa di Jawa.
2. Surili Jawa
Primata surili banyak mendiami habitat di Provinsi Jawa Barat. Hingga tahun 2020, populasi surili hanya mencapai 1.400 sampai 1.500 ekor. Aktivitas manusia seperti perburuan liar dan penebangan hutan disinyalur menjadi penyebab satwa ini menyusut. IUCN menempatkan posisi surili sebagai endangered yang telah dilindungi peraturan menteri LH Nokor 20 Tahun 2018.
3. Burung Trulek
Burung trulek dikenal juga dengan burung pantai karena banyak menghabiskan waktu di pantai untuk mencari makan maupun berhabitat. Sebelumnya burung ini telah dinyatakan punah. Namun di tahun 2000-an muncul burung trulek secara tiba-tiba yang membuat statusnya menjadi kritis oleh IUCN.
4. Owa Jawa
Dilansir dari website konservasi owa Jawa, populasi mereka kini hanya tersisa 4 ribu ekor yang menempati seluruh wilayah Jawa. Owa ini memiliki khas nyanyian suara mereka yang melolong bahkan dari jarak 1 kilometer ketika berkomunikasi dengan owa lainnya. Spesies ini telah dilindungi melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup.
5. Macan Tutul
Jawa memiliki macan dengan corak tutul yang khas. Satwa ini dikenal juga dengan macan kumbang. Tercatat, pada tahun 2008 populasi macan tutul hanya mencapai 250 ekor. Terancam punahnya satwa ini diyakini akibat habitat yang kian terbatas dan perburuan tak terkendali. Status macan tutul oleh IUCN adalah satwa kritis yang perlu dilindungi.
Pilihan Editor: Mengenal 7 Hewan Khas Papua yang Hampir Punah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini