Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Ibu Kota Sampah

30 Desember 2001 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jakarta dan Surabaya mungkin sudah layak bergelar Kota Sampah. Pemerintah daerah dua kota terbesar Indonesia itu tak sanggup mengatasi masalah sampah. Tempat pembuangan akhir (TPA) yang mereka miliki kini sudah penuh, hingga mengganggu penduduk sekitar. Sebab, setiap harinya Jakarta menghasilkan sekitar 25 ribu meter kubik sampah, sementara warga Surabaya membuang sekitar 9.000 meter kubik sampah. Beberapa kali warga sekitar—Keputih untuk Surabaya dan Bantargebang untuk Jakarta—menutup jalan masuk ke lokasi pembuangan akhir. Namun, penyelesaiannya tak kunjung memuaskan. Masalah makin rumit dengan ulah pengemudi truk sampah yang membuang sampah di tengah jalan. Para pemulung menyogok sopir pengangkut sampah itu Rp 20 ribu tiap truk. Sejumlah pemerhati sampah menyarankan agar cara pengumpulan sampah di suatu lokasi dihentikan. Sampah itu harus diolah dengan mesin-mesin pembakar sampah. Ada pula yang menyarankan agar sampah sudah diolah sejak tingkat kelurahan, sehingga volume sampah yang harus diangkut tinggal 10 persen. Masalahnya, warga tidak terbiasa memisahkan sampah basah dan kering. Akibatnya, pengolahan sampah pun makin sulit dilakukan. Agung Rulianto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus