Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Incar Kucing di Tengah Kampung, Ular Kobra Mati Dipukuli Warga

Warga Kampung Sentral Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, membunuh seekor ular kobra yang dituding telah menebar teror selama dua bulan terakhir.

24 Mei 2020 | 12.45 WIB

Ilustrasi ular kobra.techexplorist.com
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi ular kobra.techexplorist.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Lebak - Warga Kampung Sentral Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, membunuh seekor ular kobra yang dituding telah menebar teror selama dua bulan terakhir. Ular kuning dan kehitaman sepanjang sekitar dua meter itu didapati di depan pintu halaman sebuah rumah hendak memangsa seekor kucing, Sabtu 23 Mei 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami kejar ular kobra itu dan ditemukan ditumpukan pagar tembok halaman rumah," kata Yanto (55), warga kampung setempat. Menurut Yanto, ular kobra sempat menyerang sehingga warga membunuhnya dengan cara dipukuli pakai bambu. 

Peristiwa ular kobra itu meresahkan warga RT 02/10 Kampung Sentral, Rangkasbitung, karena kerap berkeliaran di permukiman padat penduduk. Hingga Sabtu pagi, sekitar Pukul 7.10 wib, ular itu muncul lagi.

Karena itu, warga setempat mengejar ular kobra tersebut. "Kami pukul menggunakan tongkat bambu agar ular yang bisa mematikan itu bisa ketangkap, tetapi ular itu menyerang," kata Yanto.

Tini (60) seorang warga Kabupaten Lebak mengaku menemukan ular kobra itu berhadapan dengan seekor kucing di pintu rumah Yanto. Dia berteriak dan pemilik rumah keluar sambil mengejar ular tersebut.

"Kami merasa ketakutan saat melintasi rumah Mas Yanto melihat ular yang mematikan itu," katanya.

Udin (65), warga lainnya, mengaku lega ular kobra akhirnya mati. Rumahnya termasuk yang pernah dimasuki ular tersebut. Ia mengatakan kemungkinan munculnya ular kobra masuk permukiman karena populasinya sudah terancam dengan merebaknya pembangunan perumahan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi meminta masyarakat mewaspadai ular berbisa saat musim hujan. Dia menyebut di antaranya ular tanah dan ular kobra. "Kami minta warga tetap waspada terhadap binatang melata yang bisa mematikan itu berkeliaran sehabis hujan," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus