Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Kerbau Diduga Dimangsa Harimau Sumatera di Sumbar

Seekor kerbau diduga dimangsa Harimau Sumatera saat digembalakan tidak jauh dari rumah korban pada Jumat, 15 Desember 2023.

15 Desember 2023 | 20.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Harimau Sumatera koleksi Bandung Zoo berada di komplek kandang karnivora di Bandung, Jawa Barat, Senin, 19 Juni 2023. Bandung Zoo mengajukan Kasasi ke Mahkaman Agung, dan tetap mengklaim lahan kebun binatang yang juga berfungsi sebagai hutan kota seluas 13,9 hektare tersebut. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seekor ternak jenis kerbau milik warga Marambuang, Nagari atau Desa Baringin, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), diduga dimangsa Harimau Sumatera saat digembalakan tidak jauh dari rumah korban pada Jumat, 15 Desember 2023.
 
Sekretaris Kecamatan Palembayan, Arfinus, di Lubuk Basung, Jumat, mengatakan kerbau milik Sum (48) itu mengalami luka robek cukup besar pada bagian tubuh.
 
"Kerbau dengan kelamin betina dalam kondisi mati dan anaknya bisa selamat dari serangan satwa liar itu," katanya.
 
Ia mengatakan kerbau tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga pada Jumat (15/12) sekitar pukul 09.00 WIB. Melihat kerbau sudah mati, kata dia, warga tersebut langsung melaporkan ke pemilik dan pemilik langsung ke lokasi.
 
"Kerbau tersebut digembalakan dekat rumah dengan jarak sekitar 500 meter dan kejadian telah dilaporkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumbar Rusdiyan P Ritonga mengatakan BKSDA telah menurunkan Tim Patroli Anak Nagari (PAGARI) Baringin untuk menyikapi laporan itu.
 
"Tim PAGARI Baringin langsung kami turunkan setelah mendapat laporan dan mereka melakukan penanganan konflik tersebut," katanya.
 
Ia menambahkan Tim PAGARI Baringin itu bakal melakukan patroli dan penghalauan untuk dua hari ke depan. Setelah itu, kata dia, bakal dilihat perkembangan selanjutnya setelah penanganan nantinya.
 
Namun dia mengimbau warga untuk mengandangkan ternak dan tidak melakukan aktivitas dari pukul 16.00 sampai 10.00 WIB, serta pergi ke kebun lebih dari satu orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus