Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Ketahui Sejumlah Dampak Equinox di Indonesia

Mulai dari perubahan suhu hingga durasi hari, berikut ini sejumlah dampak equinox di Indonesia.

20 Maret 2025 | 05.41 WIB

Warga menyaksikan gerhana bulan di Scituate, Massachusetts, Amerika Serikat, 17 September 2024. Bulan Purnama September juga adalah Supermoon, sebab terjadinya berdekatan dengan fenomena Ekuinoks (Equinox), yang akan menyebabkan penampakan Bulan Purnama ini lebih besar dan bercahaya. REUTERS/Lauren Owens Lambert
Perbesar
Warga menyaksikan gerhana bulan di Scituate, Massachusetts, Amerika Serikat, 17 September 2024. Bulan Purnama September juga adalah Supermoon, sebab terjadinya berdekatan dengan fenomena Ekuinoks (Equinox), yang akan menyebabkan penampakan Bulan Purnama ini lebih besar dan bercahaya. REUTERS/Lauren Owens Lambert

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena equinox diyakini sebagai salah satu faktor yang berkontribusi terhadap suhu panas yang dirasakan belakangan ini. Untuk memahami kaitan antara equinox dan suhu, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu equinox dan bagaimana fenomena ini memengaruhi iklim.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, banyak orang yang bertanya-tanya apakah fenomena equinox benar-benar berpengaruh pada perubahan suhu yang terjadi di Indonesia?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut laporan dari Antara, equinox terjadi ketika posisi matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa, yang menyebabkan durasi siang dan malam menjadi hampir setara di seluruh belahan dunia. Istilah "equinox" sendiri berasal dari bahasa Latin, yaitu "aequus" yang berarti "sama" dan "nox" yang berarti "malam."

Fenomena ini terjadi dua kali dalam setahun, di Indonesia tepatnya pada hari ini sekitar tanggal 20 Maret 2025. Dan kedua 23 September 2025 nanti. Pada Maret, fenomena ini dikenal dengan nama equinox vernal, sedangkan pada September disebut equinox autumnal. Kejadian equinox ini menandai pergantian musim, menjadi momen penting dalam perubahan cuaca dan iklim di berbagai belahan dunia.

Dampak dari Equinox

Setelah memahami fenomena equinox, penting untuk mengetahui beberapa dampaknya terhadap kondisi alam, meskipun pengaruhnya tidak terlalu drastis. Berikut adalah beberapa dampak utama dari fenomena equinox:

1. Durasi siang dan malam

Pada saat equinox, durasi siang dan malam hampir sama di seluruh dunia. Pada saat fenomena ini terjadi, seluruh permukaan Bumi menerima cahaya matahari dengan jumlah yang hampir setara, yang menyebabkan durasi siang dan malam hampir sama di seluruh dunia. 

2. Pengaruh terhadap cuaca

Meskipun equinox tidak langsung mempengaruhi cuaca, fenomena ini menandai peralihan musim yang dapat memengaruhi pola cuaca.

Di Indonesia, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa Indonesia akan mengalami fluktuasi suhu akibat fenomena astronomi Equinox yang terjadi dua kali setiap tahunnya.

“Saat periode tersebut, salah satu konsekuensinya membuat sinar matahari bersinar optimal di wilayah khatulistiwa, sehingga terasa lebih terik,” kata Deputi Meteorologi  BMKG Guswanto, sebagaimana dikutip dari Antara.

BMKG menegaskan bahwa fenomena Equinox tidak menyebabkan kenaikan suhu udara yang drastis atau perubahan musim yang permanen di Indonesia. Berdasarkan pengamatan BMKG sebelum dan sesudah periode Equinox, variasi suhu harian maksimum pada siang hari dan suhu minimum pada malam hari di beberapa wilayah Indonesia cenderung tetap normal.

Adapun suhu rata-rata di Indonesia di hari-hari biasa berkisar antara 26 hingga 36 derajat Celcius.

3. Perubahan panjang hari

Di wilayah yang terletak lebih jauh dari khatulistiwa, durasi siang akan sedikit lebih lama dibandingkan dengan daerah yang dekat dengan khatulistiwa. Hal ini terjadi karena posisi geografis yang berbeda memengaruhi jumlah waktu yang diterima oleh setiap lokasi dari paparan sinar matahari.

Lebih lanjut, posisi Indonesia yang berada tepat di garis khatulistiwa menjadikan fenomena equinox tidak begitu mempengaruhi perubahan suhu secara signifikan. Negara-negara yang terletak di garis khatulistiwa umumnya hanya mengalami dua musim, yakni musim hujan dan musim kemarau, tanpa adanya perubahan suhu yang drastis sepanjang tahun. Dengan demikian, meskipun fenomena equinox memengaruhi durasi siang dan malam, dampaknya terhadap perubahan suhu di Indonesia tetap berada dalam batas yang wajar.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus