Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Pangkas Intensitas Hujan, Modifikasi Cuaca Jabodetabek Disambung Hingga 20 Maret

Tim gabungan berupaya mengikis dampak hujan sedang hingga lebat di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten selama sepekan ke depan.

12 Maret 2025 | 12.36 WIB

Prajurit TNI AU menaburkan garam saat Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dengan menggunakan pesawat NC-212i Cassa di kawasan udara Kalimantan Tengah, Selasa 9 Juli 2024. BMKG bersama Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) melakukan OMC dengan menabur garam sebanyak 800kg di udara sebagai upaya pembasahan lahan gambut untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Tengah. ANTARA FOTO/Auliya Rahman
Perbesar
Prajurit TNI AU menaburkan garam saat Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dengan menggunakan pesawat NC-212i Cassa di kawasan udara Kalimantan Tengah, Selasa 9 Juli 2024. BMKG bersama Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) melakukan OMC dengan menabur garam sebanyak 800kg di udara sebagai upaya pembasahan lahan gambut untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Tengah. ANTARA FOTO/Auliya Rahman

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyambung operasi modifikasi cuaca (OMC) pada 11-20 Maret 2025. Rekayasa cuaca dilanjutkan karena masih ada potensi hujan berkategori sedang hingga lebat di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten hingga 18 Maret nanti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menyatakan tiga pesawat disiapkan untuk OMC tahap dua ini. Koordinasi penerbangannya untuk tim OMC BNPB dilakukan dari Landasan udara Halim Perdanakusuma Jakarta, sedangkan tim OMC Jawa Barat bergerak dari Lanud Husein Sastranegara Bandung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pada Selasa, 11 Maret 2025, tim Jakarta melancarkan tiga sorti penerbangan OMC dengan pesawat Casa A-2117. Wilayah penyemaian pertama meliputi area barat laut Jakarta, Selat Sunda, dan Kepulauan Seribu. Tim juga bergerak ke daerah utara Jakarta atau Laut Jawa. Adapun sorti ketiga masih menyasar barat laut dan utara Jakarta.

"Masing-masing sorti penerbangan menghabiskan 800 kilogram Natrium Klorida (NaCl)," kata ucap Muhari melalui keterangan tertulis pada Rabu, 12 Maret 2025.  

Adapun OMC tim Jawa Barat, kata Muhari, menyelesaikan dua sorti penerbangan dengan Casa A-2104 pada hari yang sama. Penyemaian menyasar wilayah timur laut Perairan Cirebon dan perairan utara Indramayu. "Sama dengan tim Jakarta, tiap sorti penerbangan menghabiskan 800 kg bahan semai NaCl," ujar dia.

Penerbangan OMC cenderung dilakukan pada malam hari untuk mengurangi suplai massa udara yang berpotensi masuk ke wilayah Jakarta dan Banten. Dengan menumpang pesawat carravan PK-SNP, tim OMC BNPB merampungkan dua sorti penerbangan ke wilayah perairan barat Jakarta (Pesisir Lampung) hingga Selat Sunda. Ada 1.000 kilogram NaCl yang ditebar per penerbangan.

Muhari mengklaim OMC hari pertama berhasil mengurangi intensitas hujan lebat, yang sebelumnya diprediksi terjadi siang hingga sore, menjadi hujan ringan dan sedang. "Hasil pemantauan cuaca terpantau curah hujan tertinggi berada di Bekasi dengan nilai 34 milimeter," ucapnya.

Kelanjutan OMC diputuskan dalam rapat yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno di Pendopo Wali Kota Bekasi pada Kamis, 6 Maret 2025. Tim gabungan OMC terdiri dari unsur BNPB serta Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Jakarta dan Jawa Barat. Ada juga masukan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

 

 

 

Irsyan Hasyim

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus