Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Berita Tempo Plus

Kontroversi Pengangkatan Dirjen Planologi KLHK

Tanda tangan Sarwono Kusumaatmadja dicomot untuk mengesahkan nama calon pejabat eselon I KLHK. Surat terbit saat ia sakit di Malaysia.

13 Agustus 2023 | 00.00 WIB

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar (kanan) menyaksikan penandatanganan pakta integritas para pejabat tinggi pimpinan tinggi madya baru lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dari kiri Hanif Faisol Nurofiq, Ade Palguna Ruteka, Fahrizal Fitri, Haruni Krisnawati,  dan Indra Eksploitasia,  di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, 1 Agustus 2023/Antara/HO-Kementerian LHK
Perbesar
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar (kanan) menyaksikan penandatanganan pakta integritas para pejabat tinggi pimpinan tinggi madya baru lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dari kiri Hanif Faisol Nurofiq, Ade Palguna Ruteka, Fahrizal Fitri, Haruni Krisnawati, dan Indra Eksploitasia, di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, 1 Agustus 2023/Antara/HO-Kementerian LHK

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Pemilihan pejabat eselon I di KLHK menuai teka-teki.

  • Keluarga Sarwono Kusumaatmadja menilai tanda tangan ayahnya dalam surat pengumuman hasil akhir janggal.

  • Pejabat yang dikenal dekat dengan Haji Isam terpilih sebagai Dirjen Planologi.

KEPERGIAN Sarwono Kusumaatmadja menyisakan tanda tanya besar di keluarganya. Menteri Eksplorasi Kelautan era Presiden Abdurrahman Wahid itu wafat pada 26 Mei 2023 di usia 79 tahun setelah masuk Adventist Hospital di Penang, Malaysia, pada 11 Mei karena kanker paru-paru. Sebulan setelah Sarwono meninggal, Rezal Ashari Kusumaatmadja, anak sulungnya, mendapati surat penting di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang ditandatangani ayahnya ketika sedang terbaring sakit.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Comot-Pasang Tanda Tangan"

Erwan hernawan

Menjadi jurnalis di Tempo sejak 2013. Kini bertugas di Desk investigasi majalah Tempo dan meliput isu korupsi lingkungan, pangan, hingga tambang. Fellow beberapa program liputan, termasuk Rainforest Journalism Fund dari Pulitzer Center. Lulusan IPB University.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus