Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Reduce secara harfiah berarti mengurangi. Kata yang berasal dari bahasa Inggris tersebut muncul dalam konsep penanganan sampah berbasis masyarakat, yaitu metode 3R (reduce, reuse, dan recycle), yang bermakna mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir etheses.iainponorogo.ac.id, program 3R dalam teori persampahan termasuk ke dalam kategori konsep pengelolaan sampah yang penerapannya dapat dilakukan oleh semua pihak, tidak hanya petugas kebersihan. Berikut ini penjelasannya.
Pengertian Reduce
Menurut repository.iainkudus.ac.id, reduce adalah tahapan penanganan sampah yang diterapkan dengan meminimalisir jumlah barang yang digunakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengurangan dilakukan tidak terbatas pada kuantitas atau frekuensinya saja, tetapi mencegah penggunaan barang-barang yang mengandung bahan kimia berbahaya dan tidak mudah terdekomposisi atau teruraikan.
Kemudian, berdasarkan Jurnal Abdimas Berdaya: Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan, dan Pengabdian Masyarakat (2022), reduce merupakan langkah penanganan sampah yang menitikberatkan pada pengurangan produksi dan penggunaan barang yang berpotensi menjadi sampah. Hal tersebut termasuk menekan penggunaan barang sekali pakai.
Senada dengan hal itu, mengacu pada Jurnal Abdimas Madani dan Lestari (Jamali) (2023), reduce adalah kegiatan yang berupa mengurangi atau menghemat pemakaian barang yang kurang ramah lingkungan. Dalam penerapannya, dapat dilakukan dengan mengurangi volume sampah yang ada.
Manfaat Reduce
Mengutip laman University of Colorado Boulder, Amerika Serikat, reduce atau mengurangi limbah adalah kewajiban semua pihak yang memberikan banyak manfaat, antara lain:
1. Dampak Keuangan
Di era perkembangan teknologi seperti sekarang, di mana berbelanja dapat dilakukan secara daring (online), banyak orang cenderung lebih mudah menghabiskan uang untuk barang-barang yang tidak penting.
Banyak orang yang membeli barang-barang secara impulsif hanya karena keinginan, bukan kebutuhan. Dengan reduce, keuangan bisa diatur secara lebih bijak.
3. Masa Depan Lebih Aman
Industri manufaktur dan pertambangan memancarkan gas rumah kaca yang berbahaya. Dengan mengurangi limbah, manusia dapat meminimalisir dampak-dampak yang ditimbulkannya terhadap lingkungan, seperti mempertahankan ketersediaan air bersih. Bahkan, dengan reduce dapat menurunkan risiko bencana alam, seperti banjir.
4. Mengurangi Tempat Pembuangan Sampah
Berjuta-juta ton sampah dapat dihasilkan setiap tahunnya oleh manusia. Sampah tersebut berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA), yang menimbulkan polusi air, udara, dan tanah, serta menyebabkan bau tidak sedap.
Oleh karena itu, manusia perlu mengurangi jumlah barang yang digunakan, sehingga memperlambat pertumbuhan tempat pembuangan sampah.
5. Mengurangi Dampak Perubahan Iklim
Dengan melakukan reduce penggunaan barang yang kurang ramah lingkungan, risiko frekuensi bencana alam yang diakibatkan oleh perubahan iklim bisa dikurangi. Selain itu, spesies-spesies flora dan fauna yang terancam punah tidak benar-benar menghilang dari muka bumi.
6. Mengurangi Dampak pada Kesehatan
Keberadaan tempat pembuangan sampah menimbulkan polusi air ketika partikel-partikel tertentu yang berbahaya mencapai sumber air bersih, akibatnya air yang digunakan masyarakat terkontaminasi.
Saat material membusuk, gas rumah kaca terlepas ke udara, sehingga berisiko menimbulkan polusi udara yang mempengaruhi kesehatan, termasuk organ paru-paru.
Contoh Penerapan Reduce
Berikut beberapa contoh aktivitas yang termasuk reduce:
- Menggunakan tas belanja, bukan kantung plastik.
- Mengurangi penggunaan barang sekali pakai, seperti tisu, kapas, dan pembalut.
- Berpikir panjang terlebih dahulu sebelum berbelanja.
- Menggunakan barang yang dimiliki semaksimal mungkin sebelum dibuang atau membeli yang baru.
- Menggunakan barang-barang alternatif pengganti yang lebih ramah lingkungan, misalnya membersihkan wajah menggunakan kain daripada kapas.
Pilihan Editor: Apa itu Guna Ulang? Simak Perbedaannya dengan Daur Ulang