Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Prediksi Cuaca BMKG untuk Dasarian Akhir Januari di Jawa Barat: Curah Hujan Tinggi Mendominasi Wilayah Timur

Curah hujan pada dasarian ketiga Januari 2025 di Jawa Barat intensitasnya berpotensi agak meningkat dibandingkan dengan dasarian kedua.

21 Januari 2025 | 12.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi hujan. (REUTERS/Zoran Milich)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Jawa Barat akan diguyur curah hujan kategori menengah hingga tinggi di dasarian atau sepuluh hari ketiga, 21-30 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, mayoritas atau 67 persen wilayah bakal hujan dengan kategori menengah yang berkisar 50-150 milimeter per dasarian, yaitu di sebagian Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Indramayu, Kabupaten Cirebon. Kemudian hampir seluruh Kota dan Kabupaten Sukabumi, Cianjur, area Bandung Raya yang meliputi Kota dan Kabupaten Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, lalu sebagian Sumedang, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Pangandaran, dan sebagian Ciamis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun 33 persen wilayah lainnya, menurut Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, diprakirakan hujan dengan kategori tinggi dengan intensitas curah hujan berkisar 150-300 milimeter per dasarian, yaitu di sebagian Kabupaten Bogor, utara Bekasi dan Karawang, sebagian Purwakarta, Subang, Sumedang, Majalengka, sebagian Kota dan Kabupaten Cirebon, Kuningan, Majalengka, Ciamis, Kota Banjar, sebagian Garut, Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.

Berdasarkan prakiraan cuaca itu, curah hujan pada dasarian ketiga Januari 2025 di Jawa Barat intensitasnya berpotensi agak meningkat dibandingkan dengan dasarian kedua.

Dari hasil pemantauan BMKG pada kurun 11-20 Januari 2025, curah hujan didominasi kategori menengah pada 52 persen wilayah, 24 persen hujan kategori tinggi hingga sangat tinggi, dan 24 persen wilayah Jawa Barat hujan berkategori rendah. Pada dasarian kedua, daerah yang mengalami hari tanpa hujan terpanjang, yaitu selama delapan hari, terjadi di BPP Cijulang, Kabupaten Pangandaran. 

BMKG memprediksi dalam sepekan ke depan sejak 20-26 Januari 2025 terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan suplai massa uap air yang mendukung pembentukan awan konvektif serta terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat, seperti suhu muka laut di sebagian perairan Indonesia yang relatif hangat, dan bibit siklon di barat Australia kemungkinan masih bertahan.

“Sirkulasi siklonik juga diprakirakan terbentuk di Samudra Hindia barat Pulau Jawa sehingga berpotensi membentuk belokan angin dan konvergensi di sekitar wilayah Jawa Barat,” kata Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat Rakhmat Prasetia lewat keterangan tertulis, Ahad, 19 Januari 2025.

Faktor lainnya, yaitu gelombang atmosfer tipe Rossby Equatorial diprakirakan aktif di wilayah Jawa Barat, labilitas atmosfer lokal diprakirakan bervariasi pada kategori ringan hingga kuat untuk mendukung proses konvektif di sebagian wilayah Jawa Barat.

Anwar Siswadi (Kontributor)

Anwar Siswadi (Kontributor)

Kontributor Tempo di Bandung

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus