Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - BMKG tak lagi memantau dampak Siklon Tropis Mawar untuk prediksi cuaca hari ini, Rabu 31 Mei 2023. Hanya beberapa daerah konvergensi yang disebutnya terpantau di sejumlah wilayah, seperti yang terbentuk memanjang di Samudera Hindia barat Bengkulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dibentuk oleh sirkulasi siklonik, daerah konvergensi itu berpotensi meningkatkan potensi awan hujan di daerah sekitarnya. Konvergensi dan potensi yang sama ada di Aceh, Riau, dari Sumatera Barat hingga Jambi, dari Sumatera Selatan hingga Kepulauan Riau, di Kalimantan Barat bagian utara, di Kalimantan Utara, dan dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Daerah pertemuan angin (konfluensi) juga terpantau berada di perairan utara Aceh, di Laut Cina Selatan, Laut Natuna, di Maluku bagian selatan, Laut Banda dan Samudera Pasifik timur Laut Filipina. Sama seperti konvergensi, konfluensi juga mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitarnya.
Prakiraan Hujan Kota-kota di Indonesia Hari Ini
Hujan disertai petir diperkirakan terjadi di Jambi dan Pangkal Pinang. Hujan dengan intensitas sedang kemungkinan terjadi di Kendari. Hujan ringan akan turun di Serang, Bengkulu, Bandung, Tarakan, Ambon, Ternate, Pekanbaru, Mamuju, Makassar, Palembang dan Medan.
Untuk kisaran suhu udara hari ini, BMKG memprediksi berkisar antara 20-34 derajat Celsius. Suhu terendah di Bandung dan yang tertinggi di Pontianak dan Banjarmasin. Tak ada peringatan dini berupa 'Siaga' bencana hirometeorologi.
Peringatan Dini di Laut
BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi di terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 30 - 31 Mei 2023. Peningkatan gelombang setinggi 2,5 - 4,0 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, perairan barat Mentawai, perairan barat Pulau Enggano, perairan barat Lampung, dan Samudera Hindia barat Sumatera.
Selain itu juga di Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa, Samudera Hindia selatan Jawa - NTT, perairan timur Baubau - Ambon, Laut Banda, perairan selatan Tanimbar, perairan selatan Kai - Aru, dan Laut Arafuru.