Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Semarang - Ratusan wisatawan tertahan di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, akibat gelombang tinggi yang melanda kawasan tersebut. Cuaca buruk menyebabkan lalu lintas kapal yang melayani penyeberangan dari dan menuju Karimunjawa ditunda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan telah menghubungi PT Pelni untuk membantu ratusan wisatawan yang tertahan di Karimunjawa. "Kami lagi minta kapal dari Pelni untuk ke sana," kata dia, Senin, 26 Desember 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selama menunggu penjemputan dan gelombang laut kembali normal, Ganjar meminta para pelancong bertahan. "Tapi mereka kami minta tenang dulu di sana dan sudah diurus, pak bupatinya sudah laporan ke kami," ujarnya.
Dia juga memerintahkan kebutuhan logistik dan kesehatan para wisatawan agar tercukupi. "Jangan sampai kekurangan logistik, pastikan kesehatannya siap sambil menunggu dan sampai hari ini semua masih oke-oke saja," sebut Ganjar.
Cuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di kawasan wisata yang memiliki 27 pulau itu sejak Kamis, 22 Desember 2022. Tercatat 305 wisatawan tertahan di Karimunjawa.
Ganjar mengimbau masyarakat memantau informasi tentang cuaca di Badan Meteorologi Krimatologi dan Geofisika (BMKG) ketika akan bepergian. "Kami semua siaga. Maka tiap hari semua saya minta untuk membaca info BMKG," ucap dia.
Baca:
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan, Rob, Gelombang Tinggi, Siaga Bencana 10 Provinsi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.