Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Seismograf Rekam Gempa Tremor Menerus, Aktivitas Vulkanik Gunung Raung Meningkat

Petugas melaporkan keluarnya asap kawah utama putih dengan intensitas sedang hingga tebal di ketinggian 100-500 meter dari puncak Gunung Raung.

16 Desember 2024 | 10.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tempo.CO, Jember - Pos Pengamatan Gunung Raung melaporkan adanya gempa tremor menerus, Senin, 16 Desember 2024. Aktivitas vulkanik gunung api dengan ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut itu terindikasi meningkat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan peringatan dari pengamatan gunung berapi untuk penerbangan atau Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) dengan kode yellow atau warna kuning. Deskripsi singkatnya menyebutkan ihwal adanya peningkatan aktivitas vulkanik pada gunung yang lokasi administratif dan geografisnya mencakup tiga wilayah kabupaten, yakni Banyuwangi, Jember dan Bondowoso.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Petugas Pos Pengamatan Burhan Alethea melaporkan ihwal keluarnya asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dengan ketinggian sekitar 100-500 meter dari puncak.

Sedangkan hasil pengamatan secara seismik atau kegempaan selama 24 jam terakhir hingga Senin dini hari, 16 Desember 2024, mengungkap enam kali gempa embusan dengan amplitudo 5-20 mm, dan lama gempa 28-46 detik. Terekam pula tiga kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 14-29 mm, S-P 40-41 detik dan lama gempa 68-147 detik.

Seismograf di Pos Pengamatan Gunung Raung itu juga merekam satu kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 0.5-11 mm, dominan 1.5 mm. VONA juga menyebutkan ihwal gempa tremor vulkanik cukup dominan dengan amplitudo maksimum 9 mm.

Tingkat aktivitas Gunung Raung masih tetap di level II (waspada). Dalam level ini, PVMBG mengeluarkan rekomendasi yang meminta masyarakat dan pengunjung/wisatawan untuk tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer dan menuruni kaldera serta bermalam di kawasan kawah.

Sebelumnya, Badan Geologi sempat menyebutkan kabar erupsi Gunung Raung dan anjuran untuk melakukan pengungsian sebagai berita hoaks dan tidak benar. Berita itu tersebar pada Selasa pekan lalu, 10 Desember 2024.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus