Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup Jakarta menyiagakan 2.906 petugas kebersihan untuk menjaga kebersihan kota selama malam takbiran, Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, dan libur Lebaran. Petugas akan ditempatkan di berbagai titik, termasuk Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS), lokasi wisata, serta area publik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Asep Kuswanto mengatakan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan 89 unit kendaraan penyapu jalan otomatis (road sweeper), 35 unit bus toilet, dan 20 unit toilet portable guna mendukung operasional kebersihan selama periode tersebut. "Kami menyiapkan sekitar 70 petugas di setiap kecamatan,” kata Asep dalam keterangan tertulis, Kamis, 27 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Asep juga menyebut bahwa sebelum hari raya, akan dilaksanakan pengangkutan sampah untuk mengosongkan TPS. “Pada hari H Idul Fitri akan dilakukan pembersihan jalan, baik manual maupun dengan road sweeper, serta selama libur lebaran penanganan kebersihan difokuskan di lokasi wisata seperti Monas, Kota Tua, Ragunan bahkan Ancol," tuturnya.
Asep memastikan bahwa pelayanan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang akan tetap beroperasi saat libur lebaran. Selain itu, pengosongan TPS di seluruh wilayah Jakarta akan dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan volume sampah.
Untuk mendukung kebersihan di berbagai lokasi selama Idul Fitri, Dinas LH akan menempatkan toilet portable dan bus toilet di tempat wisata, Tempat Pemakaman Umum (TPU), Posko Mudik, serta Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
DLH Jakarta juga mengimbau masyarakat untuk mendukung program ‘Mudik Minim Sampah’ dengan menyediakan personel dan fasilitas kebersihan di stasiun, terminal, dan pelabuhan. Program ini bertujuan mengurangi timbulan sampah selama arus mudik dan balik lebaran.
Dinas LH berkoordinasi dengan pengelola transportasi mudik untuk memastikan pengangkutan sampah dilakukan secara rutin. Langkah ini bertujuan menjaga kebersihan serta meminimalkan dampak lingkungan akibat sampah yang tidak terkelola, terutama dari sisa makanan dan kemasan.
“Demi kenyamanan bersama jelang mudik Lebaran, penting untuk menanamkan kesadaran dalam mengurangi sampah selama perjalanan. Mari rayakan Idul Fitri dengan penuh berkah tanpa meninggalkan jejak sampah yang berlebihan,” kata Asep.