Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Sistem persinyalan kereta api di Stasiun Rewulu Daerah Istimewa Yogyakarta terganggu pada Ahad, 10 November 2024, pukul 04.22 WIB setelah disambar petir. Akibatnya, jadwal beberapa kereta api ikut terganggu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami memohon maaf atas keterlambatan beberapa perjalanan kereta api akibat terjadinya gangguan sistem persinyalan di Stasiun Rewulu,” kata Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, Ahad.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menyebut gangguan sistem persinyalan tersebut terjadi pada meja pelayanan yang merupakan panel untuk operator dalam mengatur perjalanan kereta api di Stasiun Rewulu. Sistem itu tidak berfungsi beberapa saat.
Beberapa kereta api harus Berhenti Luar Biasa (BLB) untuk memastikan perjalanan kereta api terjamin keamanan dan keselamatannya. Kereta api yang mengalami kelambatan bervariatif, di antaranya:
1. Kereta api Bandara YIA (PLB 563a): 33 menit
2. Kereta api Mataram (KA 90): 14 menit
3. Kereta api Bandara YIA (PLB 581a): 24 menit
4. Kereta api Bandara YIA (KA 7051): 16 menit
5. Kereta api Singasari (KA 104): 26 menit
6. Kereta api Bogowonto (KA 136): 26 menit
7. Kereta api Manahan (KA 82F): 17 menit
“Petugas KAI Daop 6 Yogyakarta dengan sigap melakukan normalisasi gangguan tersebut dan alhamdulillah meja pelayanan dapat beroperasi kembali pada pukul 05.48 WIB,” kata Krisbiyantoro.
PT KAI Daop 6 Yogyakarta terus berkomitmen untuk menyediakan jasa transportasi kereta api yang aman, nyaman dan selamat dengan terus melakukan peningkatan secara berkelanjutan.