Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kal Muller menunjukkan tato bergambar ikan mola-mola di kakinya. Antropolog kelahiran Hungaria itu menatonya di Nusa Penida, Bali, tempat ikan itu muncul. Hanya di lokasi menyelam favoritnya itu lelaki yang sudah 30-an tahun tinggal di Papua tersebut bisa menemui mola-mola (sunfish).
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo