Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau pergerakan bibit siklon tropis 90S di Australia bagian utara. Bibit siklon tersebut membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di perairan selatan Nusa Tenggara Barat (NTB)-Nusa Tenggara Timur (NTT), dan dari NTT hingga Timor Leste.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berita terpopuler selanjutnya tentang Flip berkolaborasi dengan OJK, Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan DKI Jakarta, Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), dan IPB University menggelar program sosialisasi dan edukasi perencanaan keuangan. Bertajuk "Financial Hacks: Mengatur Keuangan Mahasiswa Penerima Beasiswa", kegiatan itu diikuti oleh lebih dari 2 ribu mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) di IPB University secara luring dan daring.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selain itu, rentetan gempa mengguncang berbagai wilayah Indonesia pada Jumat pagi, 23 Desember 2022. Gempa tersebut patut menjadi perhatian karena memiliki kedalaman dangkal, serta ada yang memiliki magnitudo 5,0.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau pergerakan bibit siklon tropis 90S di Australia bagian utara. Bibit siklon tersebut membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di perairan selatan Nusa Tenggara Barat (NTB)-Nusa Tenggara Timur (NTT), dan dari NTT hingga Timor Leste.
Dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia, seperti angin kencang di NTT, serta hujan sedang hingga lebat di Bali dan Jawa Timur.
Sirkulasi siklonik terpantau di Laut Sulu dan perairan timur Filipina yang membentuk daerah konvergensi memanjang di utara Kalimantan, Kalimantan Timur, Laut Sulu, Laut Sulawesi, Sulawesi Utara dan Filipina bagian selatan.
Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang dari Aceh hingga Sumatra Utara, perairan barat Sumatra Barat, dari perairan barat daya Lampung hingga selatan Jawa Tengah, Selat Karimata, dari Jambi hingga perairan utara Jakarta, pesisir selatan Jawa Barat, pesisir utara Jawa Timur, Sulawesi bagian tengah, Maluku, Papua Barat dan Papua serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.
Flip, perusahaan penyedia jasa pembayaran khususnya transfer uang yang berbasis teknologi di Indonesia, mendukung literasi keuangan yang digaungkan ke berbagai lapisan masyarakat. Hal itu dilakukan dengan berbagai macam kegiatan edukasi.
Flip berkolaborasi dengan OJK, Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan DKI Jakarta, Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), dan IPB University menggelar program sosialisasi dan edukasi perencanaan keuangan. Bertajuk "Financial Hacks: Mengatur Keuangan Mahasiswa Penerima Beasiswa", kegiatan itu diikuti oleh lebih dari 2 ribu mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) di IPB University secara luring dan daring.
“Kami menyambut baik adanya inisiasi dari Flip menggelar edukasi literasi dan inklusi keuangan untuk mahasiswa penerima beasiswa KIP-K di IPB. IPB mendukung mahasiswa melek finansial agar dapat melakukan perencanaan dan pengelolaan keuangan dengan baik serta terhindar dari investasi ilegal atau penipuan.” ujar Agus Purwito Pelaksana harian Rektor IPB dari rilis yang diterima Tempo pada 23 Desember 2022.
Kegiatan yang diadakan pada tanggal 18 Desember lalu ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bertepatan dengan bulan inklusi keuangan dan fintech nasional yang masing-masing dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH). Para mahasiswa penerima beasiswa memperoleh informasi tentang literasi keuangan berupa pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan yang akan mempengaruhi sikap dan perilaku mahasiswa dalam mengelola keuangan pribadi dan beasiswa dengan lebih baik.
Rentetan gempa mengguncang berbagai wilayah Indonesia pada Jumat pagi, 23 Desember 2022. Gempa tersebut patut menjadi perhatian karena memiliki kedalaman dangkal, serta ada yang memiliki magnitudo 5,0.
Salah satu yang patut menjadi perhatian adalah gempa di Tarutung, Sumatra Utara. Meskipun memiliki magnitudo 3,8, namun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut kedalamannya hanya 1 kilometer di dalam permukaan tanah.
Pusat gempa yang terjadi pada pukul 08.42 WIB itu berada pada titik 2.08 Lintang Utara, 98.98 Bujur Timur di darat atau 7 kilometer timur laut Tapanuli Utara. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.