Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Terkini pada Jumat pagi ini, 16 Agustus 2024, dipuncaki artikel penjelasan mengenai profil PLTU Suralaya di antara belasan PLTU batu bara yang ada di sekitaran Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya mengatakan segera mengkaji kemungkinan menyuntik mati PLTU Suralaya untuk menekan polusi udara Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berita terpopuler kedua masih terkait kualitas udara Jakarta. Wahana Lingkungan Hidup atau Walhi mempunyai pandangan berbeda atas pernyataan Presiden Joko Widodo yang memuji kualitas udara di Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurut kelompok itu, pujian Jokowi atas kualitas udara IKN sama saja dengan pengabaian atas kondisi di Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Artikel yang menjelaskan aturan pakai-lepas hijab atau jilbab bagi Paskibraka 2024 menjadi yang terpopuler ketiga. Soal ini sedang ramai dibincangkan dan kritik menghujani Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) karenanya.
Berikut Top 3 Tekno Berita Terkini pada Jumat pagi ini, 16 Agustus 2024, selengkapnya,
1. Hendak Dikaji Luhut untuk Ditutup, Ini Profil PLTU Suralaya di Antara Belasan PLTU di Sekitaran Jakarta
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera mengkaji kemungkinan segera menyuntik mati Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU Suralaya di Cilegon, Banten. Alasannya, untuk menekan polusi udara Jakarta.
Masjid Istiqlal yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
"Itu kami (akan) rapatin nanti yang (PLTU) Suralaya itu. Kan sudah banyak polusinya. Dan sudah (beroperasi) 40 tahun," ujar Luhut ditemui seusai menghadiri Supply Chain & National Kapasitas Summit 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Rabu, 14 Agustus 2024.
Luhut kemudian menyinggung indeks kualitas udara di Jakarta dan membandingkannya dengan di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dan di Singapura yang belakangan banyak dibincangkan. Menurutnya, kualitas udara Jakarta sudah sangat buruk, dengan nilai AQI 170-200 berbanding 6 di IKN, hingga menyebabkan banyak warga menderita gangguan pernapasan.
2. Walhi: Pujian Jokowi untuk Udara IKN sama dengan Pengabaian terhadap Jakarta
Wahana Lingkungan Hidup atau Walhi mempunyai pandangan berbeda atas pernyataan Presiden Joko Widodo yang memuji kualitas udara di Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurut kelompok itu, pujian Jokowi atas kualitas udara IKN sama saja dengan pengabaian atas kondisi di Jakarta.
Jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju dan pejabat setingkat menteri mengunjungi Embung MBH di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu 11 Agustus 2024. Kunjungan tersebut dilakukan sebelum berlangsungnya rapat kabinet pertama di IKN. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Seperti diketahui, Jakarta saat ini terbelit masalah polusi udara dan beban lingkungan yang berat, termasuk amblesan tanah. Kondisi Jakarta tersebut, Walhi menilai, selalu dijadikan justifikasi untuk pemindahan ibu kota negara.
"Terakhir Jokowi bilang udara di IKN bagus sekali, tidak seperti Jakarta, makanya pindah ke IKN itu pilihan yang tepat, karena Jakarta tidak layak huni dan sebagainya. Tinggalin aja lah, begitu kira-kira," kata Eksekutif Nasional Walhi, Abdul Ghofar, dalam konferensi pers di Kantor Eknas Walhi, Jakarta Selatan, Kamis, 15 Agustus 2024.
3. Bagaimana Aturan Penggunaan Hijab bagi Paskibraka? Ini Penjelasannya
Dugaan adanya pemaksaan melepas hijab bagi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2024 ramai di media sosial. Dugaan itu menyeruak setelah foto dan video prosesi pengukuhan beredar memperlihatkan semua anggota Paskibraka nasional putri tidak ada yang mengenakan hijab.
Anggota Paskibraka 2024 berbaris seusai dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa, 13 Agustus 2024. Presiden mengukuhkan 76 anggota Paskibraka 2024 yang nantinya akan bertugas di Istana Negara, IKN pada 17 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Beragam reaksi datang dari berbagai pihak, salah satunya Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Komisi meminta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) agar meninjau ulang surat keputusan (SK) tentang standar pakaian Paskibraka.
“BPIP dalam menyusun dan menetapkan standar pakaian Paskibraka harus mengakomodasi prinsip dasar perlindungan anak, tidak ada diskriminasi, serta nilai keberagaman yang merupakan pengamalan nilai-nilai Pancasila,” kata Anggota KPAI Aris Adi Leksono ketika dihubungi di Jakarta, Rabu 14 Agustus 2024.