Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Di dunia permakaman ada juga detektifnya, yakni mereka yang tekun memburu makam-makam kuno. Di Semarang mereka menemukan sejumlah makam kuno Tionghoa (bong). Makam-makam ini diduga sebagai para loyalis Dinasti Ming yang datang ke pulau Jawa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagian kecil makam kuno itu masih terawat, tapi umumnya terbengkalai, ditumbuhi semak belukar, dan rusak, bahkan tergusur. Selama sekitar tiga tahun, Philipus Dellian Agus Raharjo bersama temannya, Bram Luska, blusukan mencari bong dan bongpay (nisan) yang biasanya menunjukkan identitas orang yang dimakamkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mereka berupaya menguak asal usul empunya makam. Kisah tentang lika-liku penelusuran makam kuno Cina kami sajikan dalam rubrik Selingan. Kami juga menampilkan sosok Philipus Dellian Agus Raharjo, “detektif” bong dan bongpay dari Semarang.
Dalam Rubrik Gaya Hidup, kami menyajikan cerita para komikus muda kita yang menjadikan ruang digital sebagai tempat kreasi dan ekspresi mereka. Kisah para komikus digital ini kami sajikan untuk menyambut Hari Komik dan Animasi Nasional pada 12 Februari.
Anda juga bisa menikmati artikel-artikel menarik lainnya. Seperti ulasan pentas Flying Balloons Puppet yang mengawali festival Helateater Salihara di Rubrik Seni. Pementasan itu menampilkan refleksi hidup seorang perempuan tua.
Adapun Rubrik Internasional memotret nasib kaum muslim Rohingnya yang masih terus terkatung-katung hingga sekarang. Mereka ingin pulang, tapi Myanmar masih berbahaya.
Kami juga menyajikan wawancara khusus dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Azwar Anas yang membahas tentang digitalisasi pelayanan publik lewat reformasi birokrasi.
Selamat membaca.
Nurdin Kalim
Redkatur Utama
SELINGAN
Penelusuran Makam Kuno Tionghoa di Semarang
Sejumlah makam kuno Tionghoa (bong) dan nisannya (bongpay) ditemukan tersebar di Semarang. Diduga mereka diaspora pengikut Dinasti Ming.
Kisah Detektif Bong dan Bongpay
Philipus Dellian Agus Raharjo adalah "detektif" makam kuno Cina yang tersebar di Semarang. Merunut asal empunya makam.
URBAN
Kreasi dan Ekspresi Komik Digital
Ruang digital menjadi tempat publikasi para komikus muda Indonesia. Mereka mengunggah karya ke platform digital, seperti Facebook dan Instagram. Seperti apa kiprah para kreator komik digital?
SENI
Festival Helateater Salihara
Pementasan Flying Balloons Puppet mengawali festival Helateater Salihara. Menampilkan refleksi hidup seorang perempuan tua.
Nasib kaum muslim Rohingya terus terkatung-katung.
INTERNASIONAL
Nasib Rohingya yang Terkatung-katung
Nasib kaum muslim Rohingya terus terkatung-katung. Mereka ingin pulang, tapi Myanmar masih berbahaya. Bagaimana nasib mereka sekarang?
Mengadili Kejahatan Junta Myanmar di Indonesia
Para ahli meminta Mahkamah Konstitusi mengizinkan kejahatan junta militer Myanmar diadili di Indonesia. Bisakah?
WAWANCARA
Reformasi Birokrasi Lewat Digital
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Azwar Anas mendorong digitalisasi pelayanan publik dalam program reformasi birokrasi. Seperti apa reformasi lewat digital?
BAHASA
Bharada
Mengapa polisi masih memakai pangkat bhayangkara? Ini nama pasukan kerajaan Majapahit.
CATATAN PINGGIR
Zhuangzi
Jika ada filsafat tentang apa-apa yang berguna, filsuf Tiongkok ini menelisik apa-apa yang tak berguna. Untuk apa?