Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

8 Momen Penting Thomas Uber Cup 2022, Termasuk Aksi Bilqis Prasista Dkk

Ajang Piala Thomas dan Piala Uber (Thomas Uber Cup 2022) telah selesai. Berikut beberapa momen mengesankan sepanjang turnamen.

24 Mei 2022 | 11.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tim bulu tangkis India mengangkat trofi Piala Thomas 2022. Doc. BWF.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ajang Piala Thomas dan Piala Uber (Thomas Uber Cup 2022) telah selesai. Tim putra bulu tangkis India dan tim putri bulu tangkis Korea berhasil menyabet gelar tahun ini setelah mengalahkan juara bertahan, Indonesia dan Cina, di partai final.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski usai, sejumlah aksi para atlet bulu tangkis dunia patut dikenang. BWF Badminton meringkas delapan momen penting yang tersaji di turnamen beregu putra dan putri paling bergengsi di dunia tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Status India sebagai Kekuatan Bulu Tangkis
Untuk sebuah negara yang telah berpartisipasi sejak edisi pertama pada tahun 1948/49, rekor India tergolong biasa-biasa saja. India lebih dikenal karena pencapaian individu, tetapi bulu tangkis India memiliki hari terbaiknya dengan kemenangan Piala Thomas.

Dengan inti tim yang masih berusia awal 20-an, India bukan tidak mungkin bisa mempertahankan posisinya di antara negara-negara teratas untuk beberapa waktu mendatang. Untuk tahun ini, mereka bisa memutus dominasi sejumlah negara badminton seperti Indonesia, Denmark, dan Malaysia.

2. Kejutan Korea Selatan
Sim Yu Jin membuat kejutan besar di final Piala Uber. Saat berlaga di partai final, komposisi pemain top dunia menjadikan Cina sebagai unggulan pertama. Namun, penampilan heroik An Se Young di partai pembuka menginspirasi rekan satu timnya.

Kedua pasangan ganda tersebut memastikan bahwa pertandingan akan berlangsung hingga partai penentuan. Juara Asia 2022 Wang Zhi Yi difavoritkan melawan petenis peringkat 46 dunia Sim Yu Jin. Namun, tampil sebagai favorit memberi tekanan lebih besar pada Wang. Korea pun mendapatkan momentum untuk berbalik unggul dan meraih gelar juara Piala Uber setelah 12 tahun.

Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan Sim Yujin (tengah) melakukan selebrasi dengan rekannya usai mengalahkan pebulu tangkis tunggal putri Cina Wang Zhi Yi saat babak Final Piala Uber 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Sabtu, 14 Mei 2022. Sim Yujin berhasil mengalahkan Wang Zhi Yi dengan skor 28-26, 18-21 dan 21-8 sekaligus memastikan Korea Selatan menang atas Cina dengan skor akhir 3-2 dan berhak menjadi juara pertama Piala Uber 2022. ANTARA/M Risyal Hidayat

3. Rekam Jejak Bukan Segalanya
Acara beregu sering kali memberikan kejutan. Korea, tidak seperti tim putri di Piala Uber, mungkin dipandang sebelah mata pada ajang Piala Thomas. Namun, mereka hampir mengalahkan Denmark di perempat final.

Heo Kwang Hee bermain dengan kecepatan tinggi melawan Viktor Axelsen meski tetap kalah 21-19 di game ketiga partai pertama. Kombinasi baru Kang Min Hyuk / Seo Seung Jae mengalahkan Kim Astrup / Mathias Christiansen sebelum Jeon Hyeok Jin melakukan salah satu kejutan dari acara tersebut dengan kemenangan straight game atas Anders Antonsen.

Choi Sol Gyu / Kim Won Ho memiliki tiga peluang untuk membawa Korea ke semifinal. Namun, kombinasi keberuntungan dan kegigihan oleh Frederik Sogaard / Anders Skaarup Rasmussen membalikkan keadaan.

4. Kembalinya Goh Jin Wei
Tidak ada yang yakin bagaimana Goh Jin Wei akan tampil di Piala Uber. Mantan juara Dunia Junior telah kembali ke kompetisi tingkat atas di Korea Open pada April lalu setelah beberapa tahun terakhir jauh dari sorotan. Namun, hanya dalam dua peluang yang dia dapatkan di Piala Uber, Goh menunjukkan kemampuannya yang luar biasa.

Ia mampu mengalahkan jagoan Denmark, Line Christophersen, dan memberi perlawanan sengit saat menghadapi tunggal pertama Thailand, Ratchanok Intanon, dalam pertarungan tiga game. Penampilannya menjadi kabar baik bagi semua penggemar bulu tangkis Malaysia, yang kehilangan ujung tombak tunggal putri.

5. Ketahanan Christo Popov
Pertandingan berdurasi 1 jam 58 menit di tunggal putra hampir tidak pernah terjadi. Menderita kram setelah interval game ketiga melawan Lu Guang Zu, Christo Popov hampir tidak bisa bertahan melalui beberapa reli terakhir. Namun, atlet Prancis itu tidak hanya menyelesaikan pertandingan, ia kembali untuk berlaga di partai kelima bersama saudaranya, Toma Junior Popov, untuk mengambil satu game saat melawan Liu Yu Chen dan Ou Xuan Yi.

6. Pasangan Thailand Melawan The Daddies
'Ben' Nanthakarn Yordphaisong dan 'Oat' Chaloempon Charoenkitamorn menjadi momen viral di Thomas Uber Cup 2022. Mereka tampil akrobatik saat menghadapi pasangan Indonesia, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan. Penyelaman Ben dan Oat untuk mengambil shuttlecock dari posisi yang tidak mungkin mengubahnya menjadi bintang. Ben dianugerahkan gelar "Ben Bindai" dalam bahasa Thailand. Artinya, “Ben Can Fly”.

7. Kejutan Bilqis Prasista dan Tim Putri Indonesia

Indonesia datang di Piala Uber dengan skuad muda yang pemainnya hampir tidak dikenal di arena bulu tangkis dunia. Sejumlah pemain senior yang turun di SEA Games, membuat para pemain muda ini menghadapi ujian di level elite badminton.
Komang Ayu Cahya Dewi dan Bilqis Prasista tampil menonjol. Komang berhasil mengalahkan jagoan Prancis dan Jerman, Qi Xuefei dan Yvonne Li, sedangkan Bilqis mengejutkan Akane Yamaguchi dengan straight game. Kemajuan mereka akan menjadi perhatian penggemar bulu tangkis dunia.

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Bilqis Prasista mengambil kok saat melawan pebulu tangkis tunggal putri Prancis Yaelle Hoyaux dalam pertandingan babak penyisihan grup A Piala Thomas Uber 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu 8 Mei 2022. Bilqis Prasista mengalahkan Yaelle Hoyaux dengan skor 17-21, 21-14 dan 21-18, sehingga Indonesia menang 5-0 atas Prancis. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

8. Pencarian Konsistensi Momota
Kento Momota tetap menjadi pemimpin tim bulu tangkis Jepang. Namun, di Piala Thomas kali ini, ia terlihat tidak meyakinkan dan tidak konsisten. Atlet nomor dua dunia itu kalah dari Lee Zii Jia dan Anthony Sinisuka Ginting. Kemenangan atas Chou Tien Chen agak menyelamatkan kiprahnya, tetapi penggemar akan berharap Momota mendapatkan kembali kepercayaan diri di puncak kariernya.

Pebulu tangkis tunggal putra Jepang Kento Momota mengusap wajahnya saat melawan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dalam pertandingan babak semifinal Piala Thomas 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat, 13 Mei 2022. ANTARA/ Risyal Hidayat

BWF BADMINTON | ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus