Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Novak Djokovic Dapat Cemoohan Penonton Usai Mundur di Semifinal Australian Open 2025

Novak Djokovic mengundurkan diri di semifinal Australian Open 2025 karena cedera otot kaki kiri. Alexander Zverev membela.

24 Januari 2025 | 17.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Juara Grand Slam 24 kali Novak Djokovic mengundurkan diri dari pertandingan semifinal Australian Open 2025 saat melawan Alexander Zverev pada Jumat sore, 24 Januari 2025. Ia tidak dapat melanjutkan pertandingan karena robekan otot di kaki kirinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah Zverev mengamankan set pertama selama 81 menit, Djokovic, yang bermain dengan ikatan perban di paha kirinya, berjalan hati-hati ke net dan berjabat tangan dengan petenis nomor dua dunia itu. Ia mengakui kekalahan dan memastikan Zverev melangkah final hari Minggu, 26 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penonton Rod Laver Arena yang penuh sesak mencemooh Djokovic saat ia menuju pintu keluar. Petenis asal Serbia itu menanggapinya dengan mengacungkan dua jempol. "Saya melakukan semua yang saya bisa untuk mengatasi robekan otot yang saya alami," kata Djokovic setelah meninggalkan lapangan. 

"Obat-obatan dan terapi fisik membantu saya sedikit banyak hari ini, tetapi menjelang akhir set pertama saya mulai merasakan nyeri yang semakin parah. Nyerinya semakin parah. Saat itu, saya merasa terlalu berat untuk mengatasinya.”

"Saya tahu meskipun saya memenangkan set pertama, saya akan berjuang keras untuk tetap bugar dan mampu mengimbanginya dalam reli selama, dua, tiga, empat jam lagi. Sayangnya, saya tidak bisa melakukan itu hari ini. Akhir yang menyedihkan, tetapi saya sudah berusaha,” ucap Djokovic.

Zverev, yang akan bermain di final Australia Terbuka pertamanya melawan juara bertahan Jannik Sinner atau petenis peringkat 21 Ben Shelton, menanggapi cemoohan para penggemar. Ia membela Djokovic dalam wawancaranya di lapangan. "Hal pertama yang ingin saya katakan adalah, tolong, teman-teman, jangan mencemooh pemain saat ia cedera," kata Zverev. 

"Saya tahu semua orang membayar tiket dan berharap dapat menyaksikan pertandingan lima set. Dia telah memenangkan turnamen ini dengan robekan otot perut, memenangkan turnamen ini dengan cedera hamstring. Jadi tolong tunjukkan rasa hormat,” kata petenis asal Jerman itu.

Djokovic, yang sedang mencari gelar ke-11 di Melbourne Park, menderita cedera saat menang di babak perempat final melawan petenis nomor tiga dunia Carlos Alcaraz. Ini menjadi kedua kalinya dalam 12 bulan terakhir Djokovic terpaksa keluar dari Grand Slam karena cedera. Di Prancis Terbuka tahun lalu, dia mengundurkan diri dari perempat final melawan Casper Ruud karena masalah lutut.

"Memang benar, cukup banyak cedera beberapa tahun terakhir. Saya tidak tahu apa sebenarnya alasannya. Saya tidak khawatir menghadapi setiap Grand Slam sekarang apakah saya akan cedera atau tidak, tetapi statistik tidak berpihak pada saya, dalam beberapa tahun terakhir. Saya akan terus berjuang untuk memenangkan lebih banyak Grand Slam dan selama saya merasa ingin bertahan dengan semua ini, saya akan bertahan,” ucap Djokovic.

Djokovic sekarang akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan berapa lama ia akan absen. "Ketika saya kembali ke Eropa, saya akan bertemu dengan tim medis dan fisioterapis saya dan mencoba memahami apa yang dapat kami lakukan dan cara tercepat untuk pulih dan kembali ke jalur yang benar," katanya. 

"Saya masih harus mengikuti turnamen Doha dalam beberapa minggu ke depan. Apakah saya akan bermain di sana atau tidak, itu benar-benar tergantung pada seberapa cepat saya pulih. Itu hanya tergantung pada otot dan bagaimana ia merespons pengobatan,” ujar Djokovic lagi.

ESPN | REUTERS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus